Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jangan Sampai Tertipu, Kenali 7 Aplikasi Chat GPT Bodong Buatan Hacker, Ada Aico - GPT AI companion

Jangan sampai tertipu, kenali 7 aplikasi Chat GPT bodong buatan hacker yang membuat backdoor di perangkat milik korban dan dieksploitasi peretas.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Via Tribun Sumsel
Chat GPT merupakan produk dari OpenAI yang memungkinkan pengguna untuk bercakap-cakap atau menanyakan apa pun. 

TRIBUNJATIM.COM - OpenAI, sebuah perusahaan pengembang Artificial Intelligence (AI) yang didirikan pada Desember 2015 oleh Elon Musk, Sam Altman, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya, memiliki beberapa produk, seperti DALL-E, Whisper, dan yang paling terkenal adalah Chat GPT.

Pada situs webnya, OpenAI menyebut Chat GPT sebagai teknologi AI yang mengoptimalkan model bahasa dalam berdialog.

Mereka melatih Chat GPT dalam berinteraksi melalui percakapan.

Chat GPT dapat menjawab pertanyaan beruntun, mengakui kesalahan, menentang premis keliru, menolak permintaan yang tidak pantas, hingga mengikuti instruksi secara cepat dan mendetail.

Pengguna internet dapat menggunakan Chat GPT melalui laman chat.openai.com secara gratis.

Anda hanya perlu login menggunakan akun Google atau Microsoft dan langsung diarahkan ke ruang chat untuk memasukkan pertanyaan atau instruksi apa pun.

Namun, Chat GPT tentu memiliki keterbatasan tertentu, seperti informasi yang kurang mutakhir dan mengandung bias.

Meski begitu, kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) ini dikembangkan oleh OpenAI hingga menjadi tren dan perbincangan di dunia maya pada 2022 lalu.

Popularitasnya mulai dikenal sejak Chat GPT dapat menjawab semua pertanyaan dengan gayanya yang luwes, lengkap, dan ringkas.
Tidak hanya itu, jawaban yang diberikan juga sesuai konteks, sehingga tidak tampak seperti jawaban robot.
Namun, baru-baru ini, sejumlah peretas disinyalir menyalahgunakan ChatGPT untuk membuat malware atau perangkat lunak berbahaya.
Laporan ini ditemukan oleh firma keamanan siber Check Point.
Check Point mengatakan bahwa mereka menemukan sebuah utas di forum hacker yang mengatakan bahwa peretas tengah mencoba membuat alat atau tools memanfaatkan Chat GPT.
Laporan Check Point juga mengatakan bahwa Chat GPT dapat disalahgunakan untuk membuat ulang serangkaian kode malware yang dapat memantau ketikan keyboard korbannya.
Check Point mengatakan bahwa rangkaian kode yang bisa dibuat oleh ChatGPT memang masih dasar.
Namun, menurut Check Point, hal tersebut hanya soal masalah waktu sampai peretas yang lebih canggih dapat meningkatkan cara mereka menggunakan alat berbasis AI untuk tindakan kejahatan.
Dilansir KompasTekno ( TribunJatim.com Network ) dari Hacker Read, Rabu (11/1/2023), salah satu hacker bahkan mengunggah kode malware Android yang ditulis menggunakan ChatGPT.
Kode tersebut dapat membuat backdoor di perangkat milik korban yang kemudian dapat dieksploitasi oleh peretas.

Founder firma keamanan siber Hold Security, Alex Holden, juga menemukan adanya aktivitas para scammers yang berpura-pura mengajak korbannya kencan (dating scammers).
Mereka menggunakan Chat GPT untuk menciptakan persona/profil mereka.
Misalnya, membangun citra dan berbicara layaknya seorang wanita, guna menumbuhkan rasa kepercayaan dan membuat korban mau melakukan obrolan/interaksi yang panjang.
Pengembang Chat GPT, OpenAI, sejatinya telah menerapkan beberapa kontrol yang berguna untuk mencegah penyalahgunaan ChatGPT, seperti untuk membuat membuat spyware atau perangkat lunak berbahaya lainnya.
Kendati demikian belum ada tanggapan atau respons apapun dari pihak OpenAI terkait temuan ini.
Munculnya Sejumlah ChatGPT Bodong
Sudah menjadi hal biasa ketika sistem atau aplikasi yang tengah viral dicatut oleh para pihak tak bertanggung jawab.
Mereka memanfaatkan ketidaktahuan orang-orang awam yang ingin ikut mencoba kecanggihan Chat GPT.
Chat GPT sejatinya hanya tersedia di situs web chat.openai.com. Akan tetapi, banyak pengembang aplikasi bodong yang mengatasnamakan Chat GPT untuk membuat tiruan yang bisa merugikan penggunanya.

Aplikasi ChatGPT palsu tersebar di beberapa platform pengunduh aplikasi seperti Google Play Store dan Apple App Store.

Ada puluhan ribu orang yang telah mengunduh aplikasi bodong itu dan mengalami kerugian waktu maupun finansial.

Maka dari itu, simak daftar sejumlah aplikasi Chat GPT bodong yang harus Anda waspadai.

  • ChatGPT Chat GPT AI With GPT-3
  • Chat GPT: AI Chatbot Open Ai
  • GPT AI Chat - Chatbot Assistant
  • GPT Chat AI Writing Assistant
  • Talk GPT - Talk to ChatGPT
  • ChatGPT 3: Chat GPT AI
  • GPT Writing Assistant, AI Chat
  • Aico - GPT AI companion

Daftar di atas adalah aplikasi bodong yang telah mencatut nama Chat GPT.

Sementara itu, ada pula aplikasi chat AI bodong lain tiruan Chat GPT sebagai berikut.

  • Chatteo - Chat with AI
  • Emerson AI - Talk & Learn
  • PersonAI - Advanced chatbot


Perlu diingat kembali bahwa ChatGPT saat ini hanya menyediakan layanan berbasis situs web di chat.openai.com.

Chat GPT tidak atau belum tersedia dalam platform aplikasi Android maupun iOS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved