Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta

Suku Anak Dalam yang ramai diperbincangkan karena ditemukan bersama Bilqis akhirnya buka pengakuan, mereka sebut soal kebersamaan.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribunnews.com
SUKU ANAK DALAM - Sosok tetua di Suku Anak Dalam Sulse. Suku Anak Dalam mengungkapkan bagaimana pengorbanan mereka untuk menyelamatkan Bilqis. Sudah dianggap anak sendiri, seorang anggota sampai rela menghabiskan tabungan tak tersisa. 

Ringkasan Berita:
  • Suku Anak Dalam yang erat kaitan dengan Bilqis mengurai pengakuan
  • Ternyata salah satu tetua suku rela menghabiskan uang tabungan
  • Bilqis sangat berarti bagi Suku Anak Dalam

 

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini perwakilan Suku Anak Dalam (SAD) akhirnya mengurai pendapat terkait momen mendapatkan Bilqis.

Suku Anak Dalam mengungkapkan bagaimana pengorbanan mereka untuk menyelamatkan Bilqis.

Sudah dianggap anak sendiri, seorang anggota sampai rela menghabiskan tabungan tak tersisa.

Rp 85 juta melayang setelah mereka berhasil menemukan sosok Bilqis.

Point of View: Suku Anak Dalam

Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi akhirnya memaparkan bagaimana awal mula mereka bisa bertemu dengan Bilqis Ramdhani (4), balita asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban penculikan.

Pertemuan itu bermula ketika warga SAD dari kelompok Sikar, Begendang dan istrinya Ngerikai, didatangi oleh pasangan Adefrianto Syahputra (36) dan Mery Ana (42).

Kedua pelaku membawa serta Bilqis dan menyodorkan sebuah surat pernyataan yang tampak ditandatangani oleh orang tua sang anak.

Dalam surat tersebut, keluarga digambarkan tak mampu mengurus Bilqis dan menyerahkannya untuk dirawat pihak lain.

Belakangan diketahui, dokumen itu hanyalah tipu muslihat.

Pelaku sengaja memanfaatkan kepolosan Begendang yang tidak bisa membaca maupun menulis.

Baca juga: Terampilnya Warga Binaan Lapas Ngawi, Olah Kayu Jadi Berbagai Karya Bernilai Jual 

Mereka bahkan menyatakan siap bertanggung jawab jika terjadi sesuatu, seolah ingin meyakinkan bahwa Bilqis memang benar-benar mereka serahkan secara sah.

Merasa iba dengan kondisi balita itu, Begendang pun tergerak untuk merawat Bilqis meski sama sekali tidak mengenal kedua pelaku.

Niat baik itu membuatnya rela mengorbankan tabungan setahun penuh, senilai Rp85 juta, yang diminta pelaku sebagai biaya perawatan.

Keputusan itu diambil Begendang semata-mata karena rasa khawatir dan belas kasihan terhadap Bilqis, tanpa menyangka bahwa ia tengah menjadi korban penipuan dari kasus penculikan anak.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved