Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

5 Manfaat Mi Shirataki Bagi Kesehatan, Makanan Rendah Kalori untuk Menu Diet, Intip Cara Memasaknya

Inilah 5 manfaat mi shirataki bagi kesehatan yang cocok untuk menu diet. Intip 3 cara mudah memasak makanan rendah kalori dalam artikel berikut ini.

Editor: Elma Gloria Stevani
Shutter Stock
Mi shirataki 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini, popularitas mi shirataki sebagai menu diet kian meningkat.

Mi transparan ini terbuat dari glucomannan, serat akar umbi konnyaku

.Tepung glucomannan dicampur dengan air dan sedikit ekstrak jeruk nipis, lalu dibentuk menjadi mi atau nasi.

Shirataki mengandung kadar air yang tinggi yakni 97 persen, dan 3 persen sisanya adalah serat.
 
Kadar kalorinya pun sangat rendah serta tidak mengandung karbohidrat yang dapat diserap.

Tak heran, shirataki kerap disantap sebagai pengganti makanan utama dan menjadi andalan penggiat diet di berbagai negara, termasuk Indonesia.
 
Kira-kira, manfaat apa lagi yang dimiliki oleh superfood ini?

Yuk, simak ulasannya!

Cara memasak shirataki harus tepat bila ingin merasakan manfaatnya.

Mengolah mi putih ini sebenarnya terbilang praktis, tidak jauh berbeda dengan mi instan.

Vanessa Yara Salsabila, cooking lead Omnivour, menjelaskan tiga cara memasak shirataki berikut ini.

1. Langsung masukkan shirataki sebelum air mendidih
Mi shirataki
Mi shirataki
Tanpa perlu menunggu air mendidih, kamu bisa langsung memasukkan shirataki ke dalam panci untuk merebusnya.

Durasi merebus shirataki berkisar antara 7-10 menit.

Sesuaikan dengan tingkat kematangan yang tepat.

2. Aduk sesekali 

Shirataki yang sudah dimasukkan ke dalam air di panci, bisa kamu aduk sesekali selama direbus.

"Biar bagian atasnya tidak kering, jadi perlu diaduk rata sesekali saja," ujar Vanessa saat ditemui Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

3. Pakai api kompor sedang

Penggunaan api pada tiap kompor kemungkinan besar berbeda. Namun, Vanessa menyarankan, sebaiknya pakai api sedang saat memasak shirataki.

"Kalau kompornya besar, bisa lebih cepat. Kalau kompornya kecil kayak yang di rumah, apinya lebih kecil," kata Vanessa.

Manfaat Shirataki bagi Kesehatan, Kontrol Berat Badan dan Kolesterol

Shirataki adalah mi yang terbuat dari umbi konjac.

Berbeda dengan mi pada umumnya, kandungan kalori shirataki terbilang lebih sedikit.

Satu porsi shirataki atau sekitar 112 gram mengandung kalori sebanyak 15 kkal, seperti dilansir dari Insider.

Dari segi rasa, shirataki mirip dengan nasi putih biasa.

Namun, teksturnya lebih kenyal dan terasa lengket saat dikunyah. Kamu dapat mengolah shirataki menjadi beragam hidangnya.

Misalnya dibuat menjadi ramen, pasta, atau dijadikan camilan seperti martabak dan pizza.

Berikut manfaat shirataki seperti dilansir dari Healthline dan Very Well Fit.

1. Kaya serat

Shirataki mengandung serat glukomanan yang dapat menyerap air hingga 50 kali bobot aslinya.

Serat berbentuk kental bisa memperlambat pencernaan, sehingga membuatmu kenyang lebih lama.

Di usus besar, serat glukomanan akan difermentasi menjadi asam lemak rantai pendek yang bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu manfaatnya adalah melawan peradangan serta meningkatkan imunitas.

2. Membantu menurunkan berat badan

Serat glukomanan dapat membuatmu kenyang lebih lama.

Berkat hal inilah, kamu dapat mengontrol asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh sehingga bisa menurukan berat badan.

Studi menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi glukomanan selama empat sampai delapan minggu dapat mengalami penurunan berat badan hingga 1,5 sampai 5 kg.

3. Mengontrol kolesterol

Glukomanan dalam shirataki dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Jumlah kolestrol LDL yang diturunkan sekitar 16 mg/dL.

Sedang, trigliserida atau sekitar 11 mg/dL.

Nantinya jumlah kolestrol ini akan dieksresikan ke dalam tinja, sehingga hanya sedikit yang diserap kembali ke alirah darah.

4. Mengatasi sembelit

Serat dalam shirataki dapat untuk meringankan sembelit pada anak-anak dan orang dewasa. Hal ini berkat zat alami dalam glukomanan yang berperan sebagai obat pencahar alami.

5. Menurunkan kadar gula darah

Selain kolestrol jahat, serat glukomanan dalam shirataki juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Khusunya bagi penderita diabetes dan resistensi insulin. Serat glukomanan dapat menunda pengosongan makanan di perut, sehingga kadar gula darah dan insulin akan naik secara bertahap bersama dengan penyerapan nutrisinya.

Namun sayangnya shirataki tidak mengandung protein apapun. Jadi, sebaiknya konsumsilah shirataki bersama dengan sumber protein lainnya.

Tujuannya agar kebutuhan protein dalam tubuh tetap tercukupi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved