Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Syok Tahu Suami Polisi Gadungan di Makassar Setelah 5 Tahun Nikah, Gelagat Aneh Bikin Curiga

Viral kisah wanita di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) syok saat mengetahui suaminya adalah anggota Brimob gadungan setelah lima tahun menikah.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Humas Polrestabes Makassar
Inilah sosok Haerul yang diamankan polisi setelah 5 tahun mengaku sebagai anggota Brimob Polda Sulsel melakukan penyamaran. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) syok dan marah ketika mengetahui suaminya adalah anggota Brimob gadungan.

Anehnya lagi, wanita di Makassar itu baru mengetahuinya setelah lima tahun menikah dengan polisi gadungan tersebut.

Bagaimana bisa wanita itu selama 5 tahun tidak mengetahui suaminya adalah polisi gadungan?

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Seorang wanita di Makassar, Sulawesi Selatan mendatangi Mako Brimob Batalyon A Pa'baeng-baeng, Makassar untuk memastikan keanggotaan suaminya yang mengaku sebagai Brimob.

Sang suami adalah Haerul (30), warga Lekoboddong Rt/Rw 02/04 Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.

Wanita tersebut telah lima tahun menikah dengan Haerul yang mengaku bekerja sebagai Brimob.

Bahkan Haerul memiliki seragam dan kartu tanda anggota.

Namun selama lima tahun menikah, ada yang aneh karena gelagat Haerul tak seperti anggota polisi lainnya.

Setelah diperiksa, tidak ada nama Haerul di Mako Brimob Batalyon A Pa'baeng-baeng, Makassar dan dipastikan pria 30 tahun itu adalah Brimob gadungan.

Haerul diamankan setelah 5 tahun mengaku sebagai anggota Brimob Polda Sulsel.
Haerul diamankan polisi setelah 5 tahun mengaku sebagai anggota Brimob Polda Sulsel melakukan penyamaran.

Setelah tahu status sang suami bukan anggota Brimob, wanita itu membuat laporan ke Polrestabes Makassar.

Menurut Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, petugas langsung mengamankan Haerul di Polsekta Tamalete.

Lando menyebut Haerul mengaku sebagai anggota polisi sejak tahun 2018.

Ia melakukan hal tersebut agar disegani oleh keluarga.

"Motif penyamaran Haerul mengaku sebagai anggota Polri hanya ingin untuk disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal. Keluarganya yang nakal pun takut terhadap Haerul selama mengaku jadi anggota polisi sejak tahun 2018," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved