Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Dapur Rumah Warga Malang Roboh Diterjang Longsor saat Penghuninya Tidur, Kerugian Capai Rp 15 Juta

Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah longsor di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

ISTIMEWA
Kondisi dapur milik warga Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang yang terkena material tanah longsor, Rabu (1/3/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah longsor di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Akibatnya dapur rumah milik Robai (45) ikut terbawa longsor, Rabu (1/2/2023). 

Bencana ini terjadi pada pukul 01.00 WIB.

Saat itu Robai dan tiga anggota keluarga sedang tidur. 

Beruntungnya, Robai dan keluarga lainnya selamat dari peristiwa ini.

Namun, ia mengalami kerugian materiil pada bagian dapur rumah miliknya. 

Baca juga: Pujon Dilanda Longsor Susulan, Akses Jalan Provinsi Penghubung Malang-Kediri Ditutup Total

Menurut Kepala Desa Taji, Dindin Siswanto mengatakan, rumah Robai berdampingan dengan tebing setinggi 150 meter. 

Pada saat kejadian memang cuaca sedang hujan lebat.

"Hujan terus kemarin pas kejadian," terangnya. 

Dindin menyebutkan jika bangunan dapur milik Robai masih kuno dengan bahan dasar dari kayu sehingga mudah roboh jika tertimpa material tanah longsor.

"Dapur rumahnya masih kuno, masih pakai kayu dan bukan dari tembok," ujar Dindin. 

Kendati demikan, kerugian atas bencana alam ini ditaksir sekitar Rp 15 juta.

Baca juga: Longsor dan Pohon Tumbang di Trenggalek Timpa Pajero serta Grand Max, Sopir Ungkap Kesaksian

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan jika tanah longsor diakibatkan intensitas hujan yang tinggi belakangan ini. 

"Telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi mulai sore hingga malam hari, di sekitar wilayah Kecamatan Jabung. Sehingga tebing longsor menimpa bagian belakang rumah warga," ungkap Sadono. 

Sadono menjelaskan, jika warga setempat berinisiatif memberi terpal yang menutup ke samping rumah. 

Dengan tujuan air hujan tidak langsung mengalir tanah di rumah Robai. 

"Diberi terpal supaya air tidak langsung mengalir ke tanah," jelasnya.

Berita Malang lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved