Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

12 Menu Buka Puasa Ramadan 2023 dari Seluruh Negeri yang 'Istimewa', Ada Kolak Pisang dari Indonesia

TribunJatim.com memutuskan untuk merangkum hidangan buka puasa dari berbagai negara sebagai rekomendasi kuliner. Apa sajakah itu?

|
Editor: Elma Gloria Stevani
pixabay
Ilustrasi buka puasa bersama teman, sahabat dan keluarga. 

Masyarakat Turki biasanya menambahkan susu ke adonan agar menjadi lembut saat mengembang.

Adonan ramazan pidesi dilapisi dengan campuran yoghurt-telur dan dibentuk dengan tangan menjadi roti bundar. Lalu, adonan digambari pola berlian di permukaannya dan roti diberi nigella serta biji wijen, kemudian dipanggang. Agar roti tetap lembut, nampan berisi air disimpan di dalam oven sambil dipanaskan.

6. Harees Di Uni Emirat Arab

Para keluarga di Uni Emirat Arab biasa menjadikan haress sebagai menu berbuka. Hidangan ini adalah bubur domba atau ayam yang berkalori tinggi dan dicampur dengan gandum. Pembuatannya dimulai dari gandum direndam semalaman, kemudian dibumbui dan dimasak perlahan dengan daging beserta tulangnya selama empat jam atau lebih. Setelahnya, daging dipisah dari tulangnya untuk diparut dan diaduk kembali dengan gandum. Sebagai penutup, hidangan ini diberi topping ghee dan bawang goreng.

7. Sup Harira Kebanggan Maroko

Di Maroko, hidangan harira menawarkan kelezatan lentil, buncis, daging, dan bihun dalam sup tomat. Menu tersebut telah dimasak sejak sore, sehingga menjadi nikmat karena kaya akan nutrisi. Kekentalan makanan ini berasal dari tedouira, campuran kental dari tepung dan air yang ditambahkan saat mengaduk sup.

Setiap keluarga di Moroko menyiapkan hidangan ini secara berbeda. Ada yang memilih memakai nasi daripada bihun, beberapa juga memiliki daging sapi daripada domba.Sup ini kaya akan bumbu dan rempah-rempah.

8. Puding Moi Moi Dari Nigeria 

Nigeria memiliki menu dessert khas, yakni puding moi moi. Puding tersebut menekankan rasa gurih dan empuk yang terbuat dari kacang yang dihaluskan dan dikemas dengan bahan berprotein seperti telur, daging sapi, ikan, atau udang.

Untuk membuat moi moi, kacang polong atau kacang madu kupas dibumbui dan dicampur dengan paprika, cabai scotch bonnet, bawang dan air, sebelum digabungkan dengan protein yang dimasak. Adonan dituangkan ke dalam daun pisang, wadah plastik atau ramekin tertutup, lalu dikukus dalam panci besar berisi air hingga teksturnya seperti kue.

9. Filipina Dengan Arroz Caldo 

Arroz caldo menjadi hidangan buka puasa yang banyak dimakan masyarakat Filipina. Menu tersebut berupa nasi Filipina dan bubur ayam yang banyak dibumbui dengan jahe dan dihiasi dengan bawang putih panggang, daun bawang, dan lada hitam. Arroz caldo biasanya disajikan dengan calamansi atau saus ikan sebagai bumbu serta telur rebus. para keluarga di sana lebih suka menyantap arroz caldo bersama telur rebus, teri goreng, dan roti bakar.

10. Qatayef Untuk Buka Puasa Di Mesir

Qatayef menjadi hidangan penutup berbuka puasa favorit di Mesir. Makanan ini berupa kue isi berbentuk bulan sabit. Qatayef biasanya berupa panekuk semolina yang dimasak hanya di satu sisinya.

Varian isi qatayef seringkali berupa keju, tapi ada juga yang berupa akkawi atau nabulsi, pistachio, hazelnut, almond, maupun walnut yang dihancurkan. Roti tersebut kemudian dilipat menjadi dua, ditutup rapi, lalu digoreng dan disiram dengan sirup gula. Ada pula qatayef dengan isian krim beku.

11. Samosa Ala Asia Selatan

Samosa menjadi favorit di seluruh Asia Selatan. Jenis hidangan itu biasanya diisi dengan kentang tumbuk atau daging cincang yang dibumbui dengan jinten, ketumbar, dan garam. Untuk versi kentang seringkali dinikmati sepanjang tahun. Sedangkan samosa keema (domba cincang) biasanya disajikan dengan mint-coriander chutney dan chatni asam manis yang tajam. Camilan tersebut bisa digoreng atau dipanggang. Samosa juga cocok dengan tambahan rasa dan isian seperti keju feta, bayam, maupun daging cincang.

 
12. Kunafa Khas Timur Tengah

Di seluruh Timur Tengah, buka puasa benar-benar menjadi acara yang agung apabila menghidangkan kunafa sebagai menu pencuci mulut. Makanan ini memiliki rasa tersembunyi di kulit pai yang renyah dan berwarna oranye-emas karena bagian dalamnya lembut dan lumer karena keju lelehnya yang melar.

Kunafa membutuhkan adonan semolina, kue filo parut, atau kombinasi keduanya. Kemudian dicampur dengan sirup gula, air dan ghee, pastry dilapisi dengan keju (biasanya jenis keju lokal tanpa garam} dan dipanggang sampai kulitnya berubah menjadi keemasan. Bagian akhirnya sering diberi taburan air mawar atau sirup bunga jeruk, ditambah pistachio yang sudah dihancurkan, serta krim beku.

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan

---

Berita Jatim dan Ramadan 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved