Dana Menipis, Pemkab Sidoarjo Butuh Bantuan untuk Tangani Banjir Tanggulangin

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Banjir masih menggenang di sejumlah wilayah di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Berbagai upaya sudah dilakukan, namun banjir masih jadi langganan dan selalu bertahan dalam waktu cukup lama di empat desa di kecamatan itu.

Menurut Anggota Badan Anggaran DPRD Sidoarjo, Aditya Nindyatman, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus turun tangan dalam penanganan banjir langganan di empat desa itu, yakni Desa Banjarasri, Banjarsari, Kedungbanteng, dan Desa Banjarpanji.

“Alokasi dana yang ada di APBD Sidoarjo sudah menipis. Pengeluaran yang sudah direalisasikan untuk penanganan musibah di Sidoarjo sudah tembus sekira Rp 9 miliar, dari alokasi anggaran yang tersedia sekira Rp 12 miliar,” kata Adit, panggilan Aditya Nindyatman, Jumat (3/3/2023).

Disebutnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah sangat luar biasa melakukan upaya-upaya jangka pendek untuk penanggulangan bencana di empat desa itu.

Tapi karena keterbatasan, sehingga butuh sentuhan dari pemprov dan pemerintah pusat.

“Saya yakin, kalau Pemprov Jatim dan pemerintah pusat turun tangan dalam penanganan persoalan ini. Banjir di empat desa yang menjadi langganan itu juga bakal segera teratasi,” lanjut politisi PKS yang menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Sidoarjo tersebut.

Untuk mempercepat respons dari pemerintah pusat maupun provinsi, Adit berharap Pemkab Sidoarjo mulai mengirimkan sinyal.

Disebutnya, sinyal SOS sudah waktunya dikirim oleh Pemkab Sidoarjo ke Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.

Pantauan di lokasi, sampai Jumat (3/3/2023), banjir masih merendam sejumlah titik.

Baca juga: Bencana Banjir dan Longsor di Bawean Gresik, Sekolah Ambruk, Para Siswa Kini Ikut Terkena Dampaknya

Seperti di jalan depan SMPN 2 Tanggulangin yang masih kebanjiran sampai ke dalam sekolah, juga SDN Banjarasri yang masih tergenang.

Sementara di perkampungan, bajir sudah cenderung surut.

Sejumlah pompa terus dikerahkan Pemkab Sidoarjo untuk mengalirkan air ke sungai. Namun setiap kali hujan lebat turun dalam waktu lama, genangan pun tak terhindarkan.