Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Konten Berujung Maut di Bogor, Warga Histeris Teman VC Pura-pura Akhiri Hidup, Pijakan Kaki Lepas

Sebuah konten berujung maut terjadi di Bogor. Seorang wanita berinisial W (20) nahas tewas tergantung di seutas tali.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kolase TribunTrends
Kasus konten berujung maut terjadi di Bogor. Wanita tewas tergantung saat video call dengan teman 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah konten berujung maut terjadi di Bogor.

Tepatnya di rumah kontrakan di Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pada Rabu (1/3/2023) pukul 21.30 WIB, wanita berinisial W (20) nahas tewas tergantung di seutas tali.

Semua berawal dari niat bikin konten.

Hal itu seperti disampaikan Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto.

"Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu," kata Agus saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Agus menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban iseng berbicara kepada temannya untuk membuat konten mengakhiri hidup.

"Video call dengan temannya, berbicara buat konten. Nah, itu belum (upload) sampai di aplikasi," ucap Agus, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Pagi-pagi Wanita Syok Pacar Tidur di Sofa Rumah Kondisi Minim Baju, 2 Gelas di Dapur Buktikan Aib

Malam itu, W sudah benar-benar mempersiapkan semua peralatan mulai dari tali hingga kursi untuk bikin konten mengakhiri hidup.

Ia kemudian memperagakan aksi itu kepada temannya yang berada di ujung video call.

W menyampaikan rencana untuk meng-upload video tersebut ke media sosial.

Nahas, saat memperagakan aksi tersebut, korban terpeleset dari kursi yang menjadi pijakan kakinya.

Baca juga: Pengakuan Suami Wanita Dicor di Bekasi, Sempat Ditolak Polisi dan Panik saat Nunggu: Semen Berkurang

Melihat kejadian itu, temannya histeris dan berlari mendatangi rumah kontrakan korban.

"Jadi pada saat kejadian itu rekan korban masih dalam sambungan video call. Dia kemudian berlari untuk menyelamatkan korban. Tapi setibanya di lokasi, W sudah dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu," ungkapnya.

Setelah itu, teman korban segera memberitahukan kejadian memilukan itu kepada pihak berwajib.

Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

Sebelumnya, seorang mandor berinisial AM (40) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di tangga Masjid Al Amanah, Jalan Parung-Ciputat, Bojongsari Depok.

Pria itu diduga mengakhiri hidup di masjid yang tengah direnovasinya tersebut.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Elni Fitri mengatakan, keberadaan jasad korban pertama kali diketahui oleh dua rekan korban yang juga kuli bangunan berinisial R dan T.

Saat itu, mereka hendak memperbaiki kubah masjid yang berada di lantai dua.

Baca juga: Akhir Kasus Jasad 2 Wanita Dicor setelah Pembunuh Akhiri Hidup, Hubungan Pelaku dan Korban Terkuak

Ketika menaiki anak tangga, saksi dikejutkan bahwa rekannya tergantung di tangga masjid.

"Tiba-tiba saat menaiki tangga masjid di lantai 2, saksi melihat korban tergantung dengan seutas tali tambang warna kuning," kata Fitri saat dikonfirmasi, Rabu.

R dan T kemudian melaporkannya kepada pengurus masjid dan ketua RT setempat.

"Ketua RT langsung melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Bojongsari Aipda Indra," kata Fitri
Atas peristiwa itu, pihak keluarga meminta kepolisian agar tidak mengambil tindakan visum terhadap jasad korban.

"Kakak ipar korban meminta tidak dilakukan visum et revertum, dikarenakan kejadian tersebut adalah musibah," ujar Fitri.

Kasus lain yang sempat viral adalah saat seorang pria mencoba bunuh diri dengan melompat dari pagar jembatan di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Kamis (2/3/2023) sore.

Seorang saksi bernama Ginting menuturkan, pria yang diduga frustrasi karena terlilit utang itu mencoba melompat ke ruas jalan Tol JORR.

"Katanya mau lompat karena punya utang dan dia enggak kerja. Dia frustrasi," ungkap dia di lokasi, Kamis.

Ginting melanjutkan, pria yang usianya diperkirakan sekitar 50 tahun itu sudah berkompromi dengan pihak keluarga untuk mencari solusi.

Akan tetapi, ia tidak menemukan jalan keluar.

Menurut penjelasan dari pria itu, ujar Ginting, satu-satunya jalan hanyalah mengakhiri hidup.

"Solusinya enggak ada. Jalan satu-satunya cuma bunuh diri," imbuh dia.

Ginting merupakan salah satu warga yang membantu mengevakuasi pria tersebut.

Baca juga: Bunuh Anak Usia 5 yang Diculiknya, Pria Si Pelaku Penculikan Sesumbar Ingin Ditembak Mati: Stres

Pada saat kejadian, ia awalnya mendengar seseorang meminta pertolongan.

Ia diminta tolong untuk membantu menahan pria yang hendak bunuh diri itu.

"Saya langsung ke sana, saya pegangin dari bawah. Ada dua orang di depan pagar yang nyuruh dia turun, tapi dia enggak mau," jelas Ginting.

Beberapa orang lainnya pun turut membantu mengevakuasi pria itu secara perlahan agar tidak membuatnya melanjutkan niatnya dan melompat.

Setelah beberapa saat, ada seorang sekuriti yang memanjat pagar dan berhasil menurunkan pria tersebut.

"Warga setempat pun akhirnya berhasil menyelamatkan dan mengamankannya. "Kita selametin, kita taruh ke sana ke pangkalan ojek. Ada (orang) yang lewat, ternyata dia tetangganya," kata Ginting.

"Kita suruh (tetangga) untuk panggil keluarganya. Sekarang udah dibawa sama keluarga," sambung dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved