Tanah Retak di Trenggalek
Telaga di Desa Ngerdani Trenggalek Diduga Jadi Biang Tanah Gerak, Retakan hingga 500 Meter
Tanah gerak di Dusun Sobo, Desa Ngerdani, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek ditengarai bermula dari resapan air di telaga.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tanah gerak di Dusun Sobo, Desa Ngerdani, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek ditengarai bermula dari resapan air di telaga yang ada di desa tersebut.
Menurut Kepala Dusun Sobo, Komarudin (35) di bawah telaga tersebut sudah ada retakan sebagai resapan air ke dalam tanah yang usianya sudah puluhan bahkan lebih dari 100 tahun lalu.
"Setelah turun hujan, kedalaman air di telaga itu bisa mencapai separuh ketinggian badan orang dewasa," ucap Komarudin, Jumat (3/3/2023).
Namun begitu, ia dan masyarakat sekitar hanya menduga-duga karena memang retakan tersebut melintang dari timur ke barat, dan ujungnya adalah telaga tersebut.
"Retakannya ini seperti bergelombang, satu sap ada retakan, lalu tengah utuh, tapi tanah di atasnya lagi ada retakan lagi, bersap-sap seperti ada lempengan," lanjut Komarudin.
Jika retakan tersebut sudah menerobos ke rumah warga maka tembok rumah bisa putus, lantai rusak, dan plafon berjatuhan.
Baca juga: Parjan Ketar-ketir Huni Rumahnya Sendiri, Warga Trenggalek Panik Dengar ‘Gletok’ Imbas Tanah Gerak
"Panjang retakannya ini 500 meter dari telaga sampai bawah," ujarnya.
Komarudin menyebut, retakan besar pertama di permukiman warga sudah muncul pada November 2022 lalu di rumah seorang warga bernama Nur Salim.
"Sampai rumahnya roboh, bahkan sekarang sudah dibongkar. Setelah itu ada kemarau satu bulan, aman, tidak ada pergerakan tanah. Lalu di awal tahun 2023 ada curah hujan yang tinggi sehingga ada susulan yang lebih parah," jelas Komarudin.
Saat ini ada 14 kepala keluarga yang terdampak hingga sebagian harus mengungsi karena kerusakan rumah yang parah.
"Semua instansi terkait sudah kami beri laporan secara tertulis berupa laporan fisik secara tertulis termasuk video keadaan lokasi," terangnya.
Satu-satunya solusi yang diinginkan warga adalah dilakukan relokasi permukiman karena lokasi tersebut sudah tidak layak ditempati atau dibangun rumah kembali.
"Dari musyawarah, warga mengusulkan relokasi 10 rumah atau 14 KK agar bisa pindah ke lahan yang lebih aman," pungkasnya.
Baca juga: Angin Kencang Mengamuk Tak Karuan di Trenggalek, Rumah Penduduk Ikut Rusak, Kakek Renta Jadi Korban
Berita Trenggalek lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Kecamatan Dongko
Trenggalek
Dusun Sobo
tanah gerak
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Parjan Ketar-ketir Huni Rumahnya Sendiri, Warga Trenggalek Panik Dengar ‘Gletok’ Imbas Tanah Gerak |
![]() |
---|
Warga Trenggalek Ungkap Detik-detik Tanah Gerak yang Mencekam, Rumah Bergerak, Bunyi 'Gletok' |
![]() |
---|
Dua Hari Hujan Lebat Sebabkan Tanah Retak di Dongko Trenggalek, 7 KK Mengungsi, Rumah Rusak |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bencana Tanah Gerak di Trenggalek Makin Mengkhawatirkan, Puluhan Warga Mulai Ngungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.