Pembuang Bayi di Warkop Banyuwangi
Sosok Pasutri Tersangka Pembuang Bayi di Warkop Banyuwangi, Ogah Merawat, Lahiran Cuma Dibantu Suami
Terungkap sudah sosok tersangka pembuang bayi di warkop Banyuwwangi. Tersangka merupakan pasutri yang ternnyata ogah merawat anak kandungnya.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Arie Noer Rachmawati
Agus mengatakan, bayi tersebut kemudian dibawa ke beberapa tempat di Banyuwangi.
Hingga akhirnya, sang bayi ditaruh digeletakkan di atas meja warung kopi yang telah tutup di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi pada Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, atau dua jam setelah dilahirkan.
"Setelah meninggalkan bayinya di warung kopi, pelaku kemudian meninggalkan lokasi," tambah Agus.
Sekadar informasi, bayi perempuan dibuang di sebuah warung kopi di Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (21/2/2023) dini hari.
Bayi dibuang di warung milik Astuti (42). Bayi diletakkan di atas meja pada warung yang telah tutup.
Astuti menjadi orang pertama yang mengetahui adanya bayi tersebut di warungnya.
Ceritanya, Astuti mendengar bayi menangis di warung yang berada di depan rumah.
Penasaran, ia pun mengintip untuk mencari tahu.
Ternyata, ada bayi yang digeletakkan di atas meja.
Saat itu sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Nasib Bayi yang Ditemukan Warga di Warkop Banyuwangi, Dinsos: Bakal Dirawat Panti Asuhan Pemprov
Kondisi sekitar warung telah sepi.
Bayi tersebut diletakkan di atas meja oleh orang tak dikenal tanpa wadah.
Sang bayi hanya terbungkus selimut berkelir merah-biru. Ia juga dilapisi kain hitam bergaris putih.
"Ari-ari dan tali pusarnya masih lengkap," kata Astuti.
Ia pun menduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan oleh orang tuanya.
Penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke kepolisian setempat.
Berita Banyuwangi lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.