Berita Mojokerto
Jamin Hak Anak di Kota Mojokerto Terpenuhi, Ning Ita Libatkan Semua Sektor untuk Kota Layak Anak
Wali Kota Ika Puspitasari memastikan seluruh hak-hak anak terpenuhi sebagai wujud Kota Mojokerto predikat Kota Layak Anak.
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Wali Kota Ika Puspitasari memastikan seluruh hak-hak anak terpenuhi sebagai wujud Kota Mojokerto predikat Kota Layak Anak.
Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto ini mengungkapkan, anak-anak generasi penerus ini akan melanjutkan pembangunan dimasa depan. Sehingga tanggung jawab bersama untuk membentuk generasi penerus yang berkualitas unggul.
"Pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak merupakan tanggung jawab bersama antara semua dinas di pemerintah daerah, lembaga pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha, media massa, dan tentunya forum anak,” ucap Ning Ita saat Rapat Koordinasi Tim Gugus
Tugas Kota Layak Anak 2023, di Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Antisipasi Seks Bebas di Kalangan Remaja, Tokoh Agama Gelar Pelatihan Perwalian Nikah di Mojokerto
Ia mengatakan terutama pada peserta Rakor KLA bahwa Kota Mojokerto merupakan daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi yakni sekitar 57 persen.
Meski di Kota Mojokerto daerah padat pemukiman namun hal itu bukan menjadi penghalang untuk menyediakan fasilitas publik terutama bagi anak-anak.
“Dengan keterbatasan lahan yang ada tentu bagaimana kita menyediakan fasilitas-fasilitas publik yang memadai bagi masyarakat khususnya terkait hak-hak anak,” jelasnya.
Baca juga: 473 CJH Mojokerto Dipastikan Berangkat Haji 2023, Jemaah di 2020 yang Tertunda Bakal Diprioritaskan
Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menjelaskan di masa kepemimpinannya ia
semakin memperbaiki diri secara totalitas guna pemenuhan hak-hak anak.
Bukti nyata ialah berbagai program yang telah terealisasi di masing-masing OPD maupun secara Crosscutting.
“Kota Mojokerto sudah memiliki forum anak melalui forum ini kita mendorong peran aktif anak-anak Kota Mojokerto, sejak perencanaan pembangunan untuk anak-anak kita memiliki forum Musrenbang tematik yang juga telah kita laksanakan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Untuk diketahui kegiatan Rakor KLA ini diikuti oleh seluruh OPD, Camat dan lurah, rganisai masyarakat se-Kota Mojokerto dan Fasilitator Nasional KLA Nanang Abdul Chanan yang mendampingi masing-masing perangkat daerah untuk pengisian dokumen sebelum dilakukan oleh penilaian. (don/ Mohammad Romadoni).
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.