Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas

Seorang Polisi di Mojokerto, Bripka Muliono Nyambi menjadi petani di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Bripka Muliono saat menggarap sawah di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Seorang Polisi di Mojokerto, Bripka Muliono Nyambi menjadi petani di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Ia sendiri menggarap sawah sepulang dari berdinas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Pungging.
 
Pria lulusan alumni D3 IPB prodi peternakan tersebut sudah melakoni hobi tertanam sejak tiga tahun terakhir.

"Sudah (Bertani) awal tahun 2022 lalu, itu sejak saya pindah dari Jakarta ke Mojokerto. Setelah itu, saya langsung bercocok tanam, ya saya sendiri yang mengerjakannya," ucap Bripka Muliono kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Ia mengaku menyewa lahan pertanian empat lahan sekaligus yaitu, dua lahan luasnya sekitar 900 meter persegi, 800 meter persegi dan 500 meter persegi di wilayah Kecamatan Pungging. Lahan pertanian ditanami padi sekaligus mendukung ketahanan pangan.

"Lahannya sewa, setiap libur atau lepas dinas lalu ke sawah. Terkadang pagi sampai 11 siang, atau habis dhuhur sampai sekitar jam 3, bahkan sampai magrib baru pulang," ungkap Bripka Muliono, ayah dua anak tersebut.

Dia mengungkapkan, termotivasi bercocok tanam hingga menyewa lahan lantaran kecintaannya dengan pertanian dan betah berlama-lama di sawah.

Baca juga: Bripka Purn Seladi Polisi Jujur yang Jadi Pemulung Diberangkatkan Umrah & Haji, Beri Pesan Menyentuh

Bripka Muliono saat menggarap sawah di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/1/2025).
Bripka Muliono saat menggarap sawah di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/1/2025). (istimewa)

Baca juga: Sosok Nurhalisa Siswi SMA Nyambi Jadi Kuli Panggul Demi Bantu Orangtua: Jangan Lupa Bersyukur Teman

"Pas pindah dari Jakarta ke Mojokerto terasa senang ke sawah, Lihat tanaman segar-segar, sehat," ujarnya.

Bripka Muliono menyampaikan, keinginannya di bidang peternakan juga ingin dilakoni sembari sebagai abdi negara.

"Kalau pandangan pribadi untuk mencari usaha lain yang masuk dipikiran saya, yaitu pertanian dan peternakan. Kalau peternakan modal cukup banyak dan lahan cukup luas, sehingga saya pilih pertanian dulu," cetusnya.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Pungging, AKP Selimat, menyatakan mendukung anggotanya yang memang hobi di bidang pertanian karena sekaligus mendukung ketahanan pangan program pemerintah.

"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi atas pekerjaan yang dilakukan Bripka Muliono, yang  menginspirasi anggota lainnya," pungkasnya.

Dikatakan AKP Selimat, dirinya mengapresiasi anggota tersebut juga memberikan pelayanan kesehatan pada hewan ternak milik warga setempat. Apalagi saat ini merebak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Mojokerto.

"Bripka Muliono memang memiliki latar belakang pendidikan peternakan di IPB. Dia juga sigap membantu ketika ada ternak warga yang sakit," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved