Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025

Realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto diundur hingga 3 Februari tahun 2025.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Mohammad Romadoni
Dapur umum Catering Sekar dalam kesiapan mendukung program MBG di Kota Mojokerto, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto diundur hingga 3 Februari tahun 2025.

Penundaan program MBG di Kota Mojokerto itu dilakukan sebagai upaya penyempurnaan sekaligus mempertimbangkan kesiapan sejumlah dapur MBG dalam mendukung program  tersebut.

Devi Anggraeni, Owner Sekar Catering, mengatakan persiapan dapur umum untuk program MBG yang dikelolanya dibawah naungan yayasan anak sekolah Indonesia makmur sudah siap beroperasi.

Nantinya dapur MBG yang menunjuk Sekar Catering Wates akan menyuplai makanan untuk sekolah-sekolah di wilayah Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

"Hari ini ada peninjauan dapur MBG untuk program MBG dan kesiapan kita sudah 90 persen, tinggal menunggu surat tugas kapan dimulainya," jelasnya, Senin (20/1/2025).

Ia mengungkapkan kesiapan dapur MBG adalah rangkaian lanjutan dari program pemerintah yang serentak dilaksanakan pada 6 Januari 2025.

Rencananya dapur MBG di Kota Mojokerto akan dimulai 20 Januari, namun ditunda sampai awal Februari bulan depan.

"Rencananya tanggal 13 terus mundur lagi hari ini, tetapi diundur sampai 3 Februari baru serentak lagi dimulai. Mundurnya karena kesiapan dapur MBG, awal tanggal 6 itu dievaluasi ternyata masih banyak kekurangan sehingga  disempurnakan agar tidak ada kendala saat sudah mulai," ungkap Devi.

Baca juga: Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis Belum Dilaksanakan di Nganjuk

Suplai 2.900 porsi Per/hari di Wates

Sebanyak 2.900 porsi disiapkan untuk mendukung program MBG di sekolah TK hingga SMA wilayah Wates, Kota Mojokerto.

Devi Anggraeni, Owner Sekar Catering, menjelaskan pihaknya yang ditunjuk sebagai dapur MBG akan melayani sekolah penerima program tersebut.

"Kalau untuk jumlah sekolah yang diturunkan oleh badan gizi Nasional  untuk Sekar ini, ada dari TK sampai SMA. Jumlahnya sekitar kurang lebih sebanyak 2.900 porsi setiap hari," bebernya.

Menurut dia, ribuan porsi makanan itu akan didistribusikan ke sekolah-sekolah mulai pukul 08.00 WIB untuk TK hingga siswa kelas III dan siswa kelas IV SD sampai SMA pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Dana Zakat untuk Danai Makan Bergizi Gratis, Akademisi Jember Sebut Tidak Sesuai Peruntukan

"Kalau distribusinya setiap hari sekitar 2.900 porsi dibagi dua kali, untuk TK dan SD kelas III maksimal pukul 08.00 WIB. Sedangkan, kelas IV SD hingga SMA di jam 11.00 WIB," cetusnya.

Devi memaparkan, sebanyak 9 lembaga pendidikan yang nantinya disuplai makanan bergizi dari dapur MBG yang dikelolanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved