Viral Maling 7 HP Modus Gendam di Ponorogo Bonyok Dikeroyok Warga, Teriak Ampun, Kades Kuak Fakta

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dua video berisi pencuri 7 handphone di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo babak belur viral.

Video tersebut masing-masing berdurasi 30 detik dan 13 detik.

Video itu diupload di grup Facebook info Ngrayun dan berbagai media sosial lain.

Video yang berdurasi 30 detik itu terlihat polisi sudah menangkapnya.

Polisi membawa pelaku untuk membuka jok sepeda motor Honda Beat-nya.

Dalam jok sepeda motor terdapat 7 handphone yang dicuri oleh pelaku.

Pelaku juga mengakui aksi pencurian yang dilakukan.

Baca juga: SMK di Kediri Pertanyakan Kasus Pencurian di Sekolahnya, Bukti Sudah Jelas: Belum Ada Titik Terang

Sedangkan yang 13 detik, terlihat pelaku ditangkap oleh warga.

Pelaku memaki jaket merah itu teriak meminta ampun karena dihajar warga.

“Kejadiannya memang di sini (Desa Selur). Di toko handphone timur Balai Desa Selur. Kemarin memang kejadiannya,” ujar Kepala Desa Selur, Suprapto,  Rabu (8/3/2023)

Hanya saja, kata dia, menurut informasi tertangkap pelaku di Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.

Informasinya pelaku adalah warga Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun.

“Untuk nama pelaku saya sendiri belum tahu. Karena ketangkapnya di Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek,” kata Suprapto kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Pesta Hajatan dan Jelang Ramadan, Harga Bumbu Dapur di Ponorogo Naik, Cabai Rawit Rp 80 Ribu per Kg

Menurutnya, dari keterangan warganya bahwa modusnya seperti gendam.

Tetapi begitu sadar, pemilik toko handphone kemudian memviralkan di grup desa.

“Ceritanya begitu yang punya toko sadar kemudian share bahwa dia kehilangan handphone sebanyak 7. Informasinya menyebar, kebetulan banyak warga Desa Selur tinggal di Pule,” tegasnya.

Kemudian, infonya langsung menyebar.

Pelaku yang memang lari ke arah Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek dihentikan di sana.

“Mitos di Desa Selur, siapa aja yang mencuri barang orang lain, pasti ketangkep. Bisa mengambil tetapi tidak bisa menikmatinya. Kejadian seperti ini sudah 3 kali,” pungkas Suprapto.

Berita Ponorogo lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com