Berita Kota Blitar
Ekskavasi Hari Ketiga, Tim Temukan Batu Ambang Pintu Masuk Candi Gedog Kota Blitar
Ekskavasi hari ketiga, Tim Balai Pelestarian Kebudayaan XI menemukan batu ambang pintu masuk Candi Gedog Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI (sebelumnya BPCB Jatim) menemukan batu yang diperkirakan bagian ambang pintu masuk candi, pada hari ketiga ekskavasi di situs Candi Gedog, Kota Blitar, Kamis (9/3/2023).
Batu polos berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang sekitar 80 cm dan lebar 40 cm itu ditemukan di dekat pintu masuk bangunan induk candi.
"Batu ambang pintu secara konstruksi, secara teknis juga dipakai untuk menahan beban. Karena di atas batu ini ada susunan bata. Batu ini boleh dikatakan polos, hanya menggunakan profil pelipit saja," kata Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, Nugroho Harjo Lukito.
Tim belum mengukur temuan batu yang diperkirakan bagian ambang pintu masuk bangunan induk candi tersebut.
Nugroho Harjo Lukito memperkirakan, batu itu memiliki panjang sekitar 80 cm dan lebar sekitar 40 cm.
"Kalau ukurannya perkiraan panjang 80 cm dan lebar biasanya 40 cm, tapi belum kami ukur," ujarnya.
Tim juga menemukan potongan batu yang diperkirakan juga menjadi bagian lain dari bangunan candi.
"Satunya, ada temuan lepas potongan batu, tapi tidak berkonteks dengan batu ambang pintu. Kami belum tahu, tapi ini (batu) termasuk bagian komponen candi, posisinya di mana kami belum tahu," katanya.
Nugroho Harjo Lukito menjelaskan, bangunan Candi Gedog mayoritas berbahan bata.
Penggunaan bahan batu pada bangunan Candi Gedog biasanya di posisi tertentu yang membutuhkan penguatan.
Baca juga: BPCB Jatim Menduga Candi Gedog Blitar Dibangun Awal Kerajaan Majapahit, Gaya Pahatan Jadi Petunjuk
"Kami juga menemukan cuilan gerabah diperkirakan bagian wadah yang digunakan untuk keperluan ritus. Kalau melihat ukuran besar, biasanya untuk menampung air untuk upacara, airnya untuk penyucian atau pembersihan diri sebelum ritual," ujarnya.
Pada hari ketiga ekskavasi ini, tim belum bisa mengupas tanah bagian utara dari pusat bangunan induk candi untuk menampakkan pagar, karena masih ada pekerjaan pengerukan timbunan tanah menggunakan alat berat.
Untuk itu, sebagian tim dialihkan untuk membuka struktur yang diperkirakan sebuah batur sajian yang berada di depan candi.
Tim memperluas penggalian struktur yang diperkirakan sebuah batur sajian untuk memastikan struktur itu asli sebuah struktur semasa dengan bangunan induknya, bukan tatanan baru.
"Ternyata benar, itu struktur sendiri yang berdiri di depan candi induk. Kami kupas, supaya memudahkan pengupasan tanah di bagian atas menggunakan alat berat. Agar kami tahu lapisan budayanya setinggi apa, ini untuk mengamankan saja," katanya.
Selain itu, kata Nugroho, titik lain yang perlu ditelusuri, yaitu, struktur pagar di sebelah barat bangunan induk candi.
Tim juga membuka struktur di bagian barat yang diperkirakan konstruksi tangga pada bagian pintu masuk menuju bangunan induk candi.
Baca juga: Disbudpar dan Warga Gelar Selamatan, Ekskavasi Tahap Empat di Situs Candi Gedog Kota Blitar Dimulai
"Kami buka untuk memastikan denah dari konstruksi tangga menuju pintu masuk candi. Di situ ada semacam susunan bata yang dibingkai menjadi pembatas. Kami buka supaya tahu lebih jelas seperti apa denahnya," ujarnya.
Seperti diketahui, Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim fokus menampakkan pagar sisi utara di situs Candi Gedog, Kota Blitar, pada ekskavasi tahap keempat.
Sesuai jadwal, ekskavasi tahap keempat dilaksanakan selama 10 hari dan dimulai pada Selasa (7/3/2023) lalu.
Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI
BPCB Jatim
ekskavasi
Candi Gedog
Kota Blitar
Nugroho Harjo Lukito
TribunJatim.com
berita Kota Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Habis Direhab, Bangunan Baru Pasar Ikan Hias Kota Blitar Bakal Dibuka pada Februari 2025 |
![]() |
---|
HET Jadi Rp 18 Ribu, Disperindag Minta Toko Pengecer Elpiji 3 Kg di Kota Blitar Tulis Papan Harga |
![]() |
---|
Keluhan Pedagang Soal Lantai 2 Pasar Legi Kota Blitar Tetap Sepi, ini Langkah Disperindag dan DPRD |
![]() |
---|
DPRD Minta Pemkot Evaluasi dan Tertibkan Minimarket Berjejaring di Blitar, Sebut Jumlah Lebihi Kuota |
![]() |
---|
Dihentikan sejak 2016, Program Bantuan Modal Bergulir untuk UMKM di Kota Blitar belum Dibuka Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.