Berita Kota Blitar
HET Jadi Rp 18 Ribu, Disperindag Minta Toko Pengecer Elpiji 3 Kg di Kota Blitar Tulis Papan Harga
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar meminta toko pengecer elpiji 3 kilogram agar memasang tulisan harga di tokonya.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar meminta toko pengecer elpiji 3 kilogram agar memasang tulisan harga di tokonya.
Hal itu untuk mengantisipasi adanya toko yang menjual elpiji subsidi 3 kilogram dengan harga terlalu tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) di pangkalan.
Sekarang, HET elpiji 3 kg Rp 18.000 per tabung. Harga itu naik Rp 2.000 dari HET sebelumnya, yaitu, Rp 16.000 per tabung.
"Kalau ada toko yang menjual dengan harga terlalu tinggi, kami suruh nulis harganya di toko. Biar masyarakat tahu, kalau di toko itu harganya mahal, jangan dibeli," kata Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo, Jumat (17/1/2025).
Baca juga: Kota Blitar Dapat Jatah 300 Dosis Vaksin PMK dari Kementan, Bakal Dibagikan ke Tiga Kecamatan
Hakim mengatakan, harga jual elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer memang tidak ada patokannya.
Untuk itu, ia meminta toko yang menjual eceran elpiji 3 kilogram tidak mematok harga terlalu tinggi dari HET.
"Kalau harga di pangkalan jelas, sekarang HET-nya Rp 18.000 per tabung. Tapi, di toko pengecer ini yang harganya tidak bisa dipastikan," ujarnya.
Dikatakannya, Disperindag juga meminta masyarakat membuat aduan kalau ada toko yang menjual elpiji 3 kilogram dengan harga terlalu tinggi dari HET.
Disperindag akan memberikan teguran kepada toko yang menjual elpiji 3 kilogram terlalu tinggi dengan HET.
"Seperti toko di wilayah Sananwetan, kami beri teguran, kemudian kami suruh memasang tulisan harga di tokonya, biar masyarakat tahu," katanya.
Baca juga: Target Pendapatan Pajak Daerah Kota Blitar 2025 Naik Hampir Dua Kali Lipat
Terkait kenaikan HET elpiji 3 kg, kata Hakim, Disperindag terus melakukan sosialisasi dan pemantauan di lapangan.
Menurutnya, sejauh ini, belum begitu ada dampak dengan kenaikan harga elpiji 3 kg dari harga semula Rp 16.000 per tabung menjadi R18.000 per tabung.
"Kenaikan HET elpiji 3 kilogram baru Rabu kemarin. Rencananya, minggu depan, kami akan keliling lagi untuk memantau kondisi di pengecer dan pangkalan," ujarnya.
elpiji 3 kg
LPG 3 kg
toko pengecer
tulisan harga
Disperindag Kota Blitar
harga eceran tertinggi (HET)
TribunJatim.com
Habis Direhab, Bangunan Baru Pasar Ikan Hias Kota Blitar Bakal Dibuka pada Februari 2025 |
![]() |
---|
Keluhan Pedagang Soal Lantai 2 Pasar Legi Kota Blitar Tetap Sepi, ini Langkah Disperindag dan DPRD |
![]() |
---|
DPRD Minta Pemkot Evaluasi dan Tertibkan Minimarket Berjejaring di Blitar, Sebut Jumlah Lebihi Kuota |
![]() |
---|
Dihentikan sejak 2016, Program Bantuan Modal Bergulir untuk UMKM di Kota Blitar belum Dibuka Kembali |
![]() |
---|
Tanggapan BPJS Kesehatan Terkait Klaim Pending Biaya Rawat Inap Pasien di RSUD Mardi Waluyo Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.