Kampanye Gemar Makan Ikan Jadi Cara Pemkab Nganjuk Cegah Stunting pada Anak

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Untuk mencegah stunting, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Nganjuk mengampanyekan gemar makan ikan pada masyarakat.

Hal itu karena ikan memiliki nilai gizi yang tinggi bagi tubuh.

Kepala DKPP Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo mengatakan, pihaknya berharap, dengan memasyarakatkan makan ikan sedini mungkin, akan dapat mencegah stunting pada anak.

Apalagi dengan gemar mengonsumsi ikan saat hamil dan masa menyusui, akan dapat membantu tumbuh kembang anak.

"Dengan membiasakan gemar makan ikan sejak mengandung dan saat menyusui, akan dapat mencegah stunting. Dan itu untuk mewujudkan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas serta agamis," kata Yusuf Satrio Wibowo, Minggu (12/3/2023).

Dikatakan Yusuf Satrio Wibowo, harga ikan saat ini masih tergolong murah, apabila dibandingkan dengan harga lauk yang lain seperti ayam atau daging.

Untuk itu, program gemar ikan merupakan salah satu program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih lanjut dijelaskan Yusuf Satrio Wibowo, ikan menjadi salah satu sumber asupan pangan kaya protein dan omega 3.

Oleh karenanya, ikan sangat relevan untuk mendukung program prioritas penanganan stunting di Kabupaten Nganjuk.

Selain itu, kampanye gemar makan ikan menjadi langkah pemerintah untuk mengedukasi masyarakat. Sekaligus meningkatkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Kampanye Gerakan Makan Ikan di Trenggalek, Arumi Bachsin Bagikan 200 Paket Penunjang Gizi Anak

Sementara Plt Camat Loceret Kabupaten Nganjuk, Nur Binti mengatakan, pihaknya berharap melalui gemar makan ikan akan menjadikan pertumbuhan anak berkualitas dan tidak ada lagi stunting pada anak.

Kegiatan gemar makan ikan dinilai sangat penting bagi ibu dan anak. Karena masyarakat dikenalkan tentang manfaat mengonsumsi ikan.

Ikan banyak mengandung gizi dan protein untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, balita, dan ibu hamil.

"Makanya, gemar makan ikan pada anak harus diperkenalkan secara dini," kata Nur Binti.