Cita-cita Terakhir Siswa SMK Bogor Tewas Dibacok saat Nyeberang, Tak Akan Terwujud, Amat Mulia

TRIBUNJATIM.COM - Cita-cita terakhir siswa SMK di Bogor yang tewas dibacok saat menyeberang itu ternyata sangat mulia.

Kini keinginan terakhir itu tak akan pernah terwujud.

Keinginan Arya Saputra yang terakhir dibongkar oleh ayah angkatnya.

Ayah angkat Arya Saputra, Rojai, tak habis pikir ada orang yang tega menghabisi nyawa anaknya itu.

"Tega kalian lakukan hal itu ke anak saya, anak saya cuma ingin pulang ke rumah," ujarnya saat ditemui di kediamannya yang berlokasi di Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/3/2023) dikutip dari Tribunnews.com.

Seperti diketahui, Arya, remaja kelas 10 SMK Bina Warga I meninggal usai menerima tebasan dari pelajar lain saat dirinya hendak menyeberang jalan sepulang sekolah pada Jumat (10/3/2023).

Nasib Arya Saputra memang menjadi hal memilukan bagi banyak pihak.

Saat ini tiga orang pelaku yang membacok korban saat menyeberang jalan itu sudah ditangkap.

Pihak keluarga menginginkan agar pelaku dihukum seberat mungkin.

Nyawa Arya Saputra tak bisa diselamatkan setelah bacokan di punggungnya menghabiskan banyak darah.

Baca juga: Ayah Banting Bayi 2 Bulan hingga Tewas seusai Tonjok Mertua, Warga Kuak Keanehan: Lari Tak Berbusana

Setelah meninggal dunia di tempat, Arya Saputra menuai perhatian karena alasan pembacokan tersebut tidaklah jelas.

Rasa berat akan kehilangan sosok anak yang ia cintai masih sangat tergambar jelas di raut wajah Rojai yang tidak lagi muda.

Sesekali dirinya mengelus foto Arya yang ia taruh persis di sebelah kanannya.

"Nangis sekencang-kencangnya karena tidak menyangka bisa kejadian seperti ini, tega sekali melakukan hal itu kepada anak saya," ujarnya.

"Dia cuma pengen pulang ke rumah. Saya sangat merasa terpukul atas kejadian ini," imbuhnya.