Minimarket di Tulungagung Dibobol Maling, Pelaku Jebol dan Masuk Lewat Plafon, Gasak Puluhan Rokok

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Minimarket Batangsaren Baru di Jalan KH R Abdul Fatah Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman dibobol maling.

Pelaku masuk dengan cara memanjat ke atap dan turun ke dalam area toko.

Aksi pelaku ini sempat terekam kamera CCTV yang ada di dalam toko modern berjejaring ini.

"Tahunya tadi pagi saat akan buka toko. Pekerja yang masuk melihat kondisinya sudah berantakan," ucap seorang karyawan yang tak mau disebut namanya.

Baca juga: Setiap 3 Bulan Ekspor Ikan Koki Tulungagung Senilai Rp 1,8 Miliar, Pangsa Pasar Masih Terbuka

Pelaku masuk dengan cara membobol tembok atas di bawah atap galvalum, dalam kasus minimarket dibobol maling.

Dia lalu masuk ke atas plafon, lalu maling menjebol plafon itu dan turun ke dalam toko.

Potongan asbes plafon yang dijebol pelaku dibersihkan dan diletakkan di depan toko.

Pelaku lalu menuju ke bagian kasir dan mengambil semua barang di sana, terutama rokok.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Bus Kemenhub 2023, Rute Jatim: Tuban-Madiun-Surabaya-Tulungagung-Malang

"Yang diambil tidak banyak, hanya rokok-rokok saja. Dia juga tidak sampai masuk gudang," sambungnya.

Aksi pelaku terekam dengan jelas di kamera keamanan pukul 02.00 WIB lebih. 

Namun ia mengenakan topeng sehingga wajahnya tidak kelihatan.

Selain itu kedua tangannya juga dibungkus dengan sarung tangan sehingga tidak ada jejak tertinggal.

Baca juga: Mendes PDTT Melepas Ekspor Ikan Mas Koki Tulungagung ke Jepang, Australia dan Inggris

Pelaku lalu melarikan diri dengan cara kembali memanjat lewat atap yang sebelumnya sudah dijebol.

"Dia naik lagi ke lubang plafon terus kabur," ungkap sumber yang sama.

Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung telah melakukan olah TKP.

Sejumlah orang dari minimarket itu juga dimintai keterangan di Polres Tulungagung.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengakui pencurian di Minimarket Batangsaren Baru.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.

"Kerugian sekitar Rp 10 juta," terangnya melalui pesan di WhatsApp.