Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Setiap 3 Bulan Ekspor Ikan Koki Tulungagung Senilai Rp 1,8 Miliar, Pangsa Pasar Masih Terbuka

Setiap tiga bulan ekspor ikan koki Tulungagung bernilai Rp 1,8 miliar, pangsa pasar masih sangat terbuka.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar melihat karantina ikan mas koki di Desa Wajaklor, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023) sebelum diekspor.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Mengusung hastag #Tulungagunguntukdunia, para petani Desa Wajaklor, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, melepas ekspor ikan mas koki ke Jepang, Inggris dan Australia, Minggu (12/3/2023).

Ekspor ini bagian dari inisiasi pembentukan ekosistem ikan hias yang dilakukan Cah Angon Foundation yang menggandeng Astra Internasional.

Dalam kesempatan ini, diresmikan ekosistem desa ikan hias terintegrasi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar.

Menurut Gatra Riyaldi Putra, Penanggung Jawab Acara dari Cah Angon Foundation, untuk sekali ekspor bermulai 120.000 US Dollar, atau sekitar Rp 1,8 miliar.

Ekspor dengan volume sekitar 30.000-40.000 ekor ini dilakukan setiap tiga bulan sekali.

“Sebenarnya ada sekitar 15 negara tujuan. Namun hari ini khusus untuk tiga negara, Jepang, Inggris dan Australia,” terang Gatra.

Menurutnya, pendampingan yang dilakukan Cah Angon Foundation terorganisasi dari hulu hingga hilir.

Dari proses breeding, pembesaran hingga ekspor semuanya disiapkan secara matang.

Desa Wajaklor dipilih karena 85 persen warga desa ini menjadi pegiat ikan mas koki.

“Kami sudah melakukan pendampingan selama setahun terakhir. Ini ekspor pertama setelah kami dampingi,” lanjut Gatra.

Sebenarnya petani Desa Wajaklor sudah sering melakukan ekspor.

Baca juga: Mendes PDTT Melepas Ekspor Ikan Mas Koki Tulungagung ke Jepang, Australia dan Inggris

Namun saat itu ada kendala mereka kurang paham regulasi ekspor.

Karena itu, Cah Angon Foundation mendampingi mereka agar lebih paham proses ekspor ikan hias ini.

“Setahun pendampingan, kami gaet Astra Internasional. Kami sudah melakukan percepatan,” ucap Gatra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved