Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Gangster Wonoayu yang Dihajar Anggota TNI, Buat Senjata Sendiri: Saat Tawuran Maju Mundur

Dalam video yang viral, para gangster bersorak di perempatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (13/3/2023) lalu dihajar TNI. Kini ditangkap

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Twitter @Heraloebss dan TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Gangster di Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur yang viral kini telah ditangkap. 

“Iya, itu saya. Celurit yang gagangnya putih itu punya saya dan saat itu memang saya bawa,” kata pemuda ini di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Terungkap Alasan Sekumpulan Remaja Pilih Jadi Anggota Gangster, Contoh Figur Idola?

Diakuinya, dia dan rekan-rekannya berjumlah sekira 15 orang adalah anggota geng Warkang (warung belakang).

Pada Senin (13/3/2023) sekira ukul 03.00 WIB itu mereka berkonvoi sambil membawa senjata tajam di sekitaran perempatan Wonoayu, Sidoarjo.

“Akan tawuran dengan kelompok geng lain. Namanya Warjok (warung pojok). Mereka yang menantang,” katanya.

Dia mengaku aksi seperti ini sudah empat kali dilakukan bersama kelompoknya itu. Lokasinya di Surabaya dan Sidoarjo, terakhir di perempatan Wonoayu tersebut.

Pemuda ini mengaku sudah bergabung dengan geng tersebut beberapa bulan belakangan. Berawal dari ikutan nongkrong dan ngopi-ngopi bersama, kemudian bergabung dalam kelompok gengster yang belakangan banyak meresahkan masyarakat itu.

Baca juga: Cara Polisi Antisipasi Gangster Masuk Gresik, Datangi Sekolah dan Beri Arahan ke Pelajar

Hal serupa disampaikan oleh FS, juga pelaku yang diringkus polisi dalam peristiwa serupa. 

Pemuda 18 tahun asal Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo ini mengaku sudah tiga bulan bergabung di geng Warkang. Juga berawal dari ikutan nongkrong bareng beberapa anggota gengster tersebut.

Namun dia berdalih baru dua kali ikut aksi tawuran. Termasuk yang terakhir di perempatan Wonoayu dan membuatnya harus berurusan dengan polisi.

“Celurit saya yang gagangnya berwarna hitam. Itu saya bikin sendiri. Dan selama ini juga belum pernah membacok orang. Pas ikut tawuran hanya maju mundur saja, tidak sampai bacok-bacokan,” aku pemuda yang sehari-hari bekerja di bengkel bubut tersebut.

FS dan D mengakui bahwa dinihari itu mereka berangkat bersama untuk tawuran dengan kelompok gengster lain. Yakni geng Warjok. 

Namun tawuran tidak jadi karena kelompok lawan tidak muncul. Justru aksi mereka yang konvoi di jalan raya sambil petentang-petenteng membawa senjata tajam terekam video oleh warga hingga akhirnya viral di berbagai media sosial.

“Ada sejumlah pemuda yang diamankan oleh petugas setelah kejadian itu. Namun baru dua ini yang terbukti membawa senjata tajam, mereka diproses dan lainnya masih didalami. Dua pemuda yang membawa sajam ini dikenakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 tahun 1951,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Satreskrim Polresta Sidoarjo awalnya melakukan penyelidikan dan identifikasi terhadap sejumlah pemuda yang terlihat di video yang viral.

FS dan D diringkus petugas pada Senin malam di rumahnya masing masing. Keduanya lantas digelandang ke Polresta Sidoarjo dan dijebloskan ke penjara.

Baca juga: Apa Itu Arti Kata Gangster Sebenarnya? Istilah yang Jadi Bahasa Gaul, Ada Hubungannya dengan Mafia

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved