Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SOSOK dan Biodata Ridwan Kamil, Gubernur Jabar Dikomentari 'Maneh' Guru Cirebon, Trending di Twitter

Inilah sosok dan biodata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat trending di Twitter karena dikomentari 'maneh' oleh guru Cirebon.

Editor: Hefty Suud
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namanya trending di Twitter karena dikomentari 'maneh' oleh guru di Cirebon. 

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil trending di Twitter Kamis (16/3/2023)

Hal ini karena guru Cirebon yang mendadak dipecat setelah menulis komentar di Instagram Ridwan Kamil.

Viral di media sosial guru Cirebon bernama M Sabil Fadhilah komentari postingan Instagram prbadi Gubernur Jawa Barat tersebut. 

Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur Jabar atau kader partai atau pribadi @ridwankamil ???, tulis M Sabil Fadhilah, dengan akun Instagram @sabilfadhilah.

Kata 'maneh' yang ditulis oleh M Sabil Fadhilah dinilai tak sopan untuk berkomentar di media sosial orang nomor 1 Jawa Barat tersebut. 

Yang menghebohkan, M Sabil Fadhilah kabarnya dipecat dari tempatnya mengajar karena komentar yang ia tulis itu. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kabar terbaru melansir dari Kompas.com, M Sabil Fadhilah batal dipecat. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklarifikasi dan menghubungi pihak sekolah agar Sabil tidak diberhentikan dari pekerjaannya.

Dikutip dari unggahannya, Ridwan Kamil mengaku kaget melihat berita guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritiknya.

"Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja.

Baca juga: Dikritik Imbas Guru Cirebon Dipecat, Ridwan Kamil Bela Diri Tak Mau Disebut Antikritik: Diedukasi

Baca juga: Dua Survei Terbaru Sebut Ridwan Kamil Capres Alternatif dan Cawapres Potensial untuk Pemilu 2024

Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," ujar Ridwan Kamil dikutip dari unggahan Instagramnya dilansir dari TribunJabar.id, Rabu (15/3/2023).

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga menuliskan, "Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan."

Karenanya, setelah berita tersebut terbit, Emil langsung menghubungi sekolah atau yayasannya agar Sabil cukup dinasehati dan diingatkan saja, sehingga tidak perlu sampai diberhentikan.

"Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos.

Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Arti Kata Maneh yang Dipakai Guru di Cirebon Komentari Instagram Ridwan Kamil, Tidak Sopan?

Guru di Cirebon dipecat usai komentari Instagram Ridwan Kamil. Sebut kata 'maneh' tak sopan? Kolase
Guru di Cirebon dipecat usai komentari Instagram Ridwan Kamil. Sebut kata 'maneh' tak sopan? Kolase (Istimewa/TribunJatim.com)

Sabil enggan kembali mengajar

Menanggapi hal tersebut, Sabil mengaku baru mengetahui pemberhentiannya sebagai guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon dari unggahan di akun Instagram Ridwan Kamil.

Namun, hingga kini pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut dari pihak sekolah dan yayasan SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon maupun Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat.

"Jika dibatalkan (pemberhentiannya), saya rencananya enggak ambil lagi, karena merasa bersalah, tidak enak ke sekolah," ujar M Sabil Fadhillah.

Kini sosok dan biodata Ridwan Kamil banyak dicari. 

Untuk itu, berikut tersaji sosok dan biodata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Diketahui, Ridwan Kamil dulu menjabat sebagai Wali Kota Bandung hingga kini sebagai Gubernur Jawa Barat tanpa gabung partai.

Baru pada Januari 2023, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar dan mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih, melansir dari Wikipedia.

Baca juga: Nasib Baru Terapis Viral Siksa Anak Autis di Depok, Ridwan Kamil Turun Tangan: Manusiawikan Manusia

Guru honorer yang kritik Ridwan Kamil batal dipecat. Kenapa ogah ngajar lagi?
Guru honorer yang kritik Ridwan Kamil batal dipecat. Kenapa ogah ngajar lagi? (Kolase TribunSumsel)

Sosok dan biodata Ridwan Kamil

Biodata Ridwan Kamil

  • Nama: Mochamad Ridwan Kamil
  • Lahir: Bandung 4 Oktober 1971
  • Istri: Atalia Praratya
  • Anak: Emmiril Khan Mumtadz, Camillia Laetitia Azzahra, Arkana Aidan Misbach
  • Orangtua: Atje Misbach Muhjiddin (ayah) Tjutju Sukaesih (ibu) Agama: Islam
  • Partai Politik: Partai Golkar

Baca juga: Survei SRS Sebut Ridwan Kamil Capres Paling Disukai Publik, Kinerja Jadi Daya Tarik

Baca juga: Lucky Hakim Jujur Alasan Mundur dari Wabup Indramayu: Betapa Malunya Saya, Ridwan Kamil Akan Panggil

Riwayat pendidikan Ridwan Kamil

  • SD Banjarsari III Bandung 1978-1984
  • SMP Negeri 2 Bandung 1984-1987
  • SMA Negeri 3 Bandung 1987-1990
  • Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung 1990-1995
  • Master of Urban Design University of California, Berkeley 1999-2001
  • Doktor Honoris Causa Dong-a University 2019
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. (Istimewa/ TribunJatim.com)

Karier Ridwan Kamil

  • Arsitektur
  • Dosen ITB
  • Walikota Bandung periode 2013-2018
  • Gubernur Jawa Barat (2018-sekarang)

Partai Politik Ridwan Kamil

Ridwan Kamil maju tanpa partai sebagai calon wali kota dalam Pilkada Kota Bandung.

Dalam Pilkada Kota Bandung, ia maju bersama bersama politikus asal PKS, Oded Muhammad Danial.

Keduanya diusung oleh PKS dan Gerindra. 

Ridwan Kamil kemudian maju pada Pilkada Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil Resmi Gabung Partai Golkar, Airlangga Hartarto Soroti Perubahan Wajah Kang Emil

Bersama mantan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Ridwan Kamil maju dengan sokongan empat partai politiik, yakni PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura.

Baru pada Januari 2023, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar dan mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih

Hasil survei Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari menempatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) alternatif dengan elektabilitas tertinggi.

Ridwan Kamil Jadi Capres Alternatif dan Cawapres Potensial untuk Pemilu 2024

Dalam survei Populi Center pada 25 Januari-2 Februari 2023, pejabat yang akrab dipanggil RK itu menjadi figur paling disukai oleh masyarakat.

Mantan wali kota Bandung tersebut memuncaki survei untuk calon wakil presiden (cawapres) 2024 mendatang.

Sebagai capres alternatif, elektabilitas RK berada pada angka 22,7 persen.

Jauh lebih unggul dari Sandiaga Uno di posisi kedua dengan elektabilitas 7,3 persen dan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi ketiga dengan elektabilitas 5,8 persen. Menurut pakar politik Ujang Komarudin, nama capres alternatif yang muncul dalam survei tersebut berkesempatan menjadi cawapres.

Baca juga: Tangis Ridwan Kamil saat Pengajian Terakhir Eril, Memulai Hidup Baru, Atalia Praratya: Mimpi Apa

Hasil survei sebut Ridwan Kamil capres paling jujur dan kompeten
Hasil survei sebut Ridwan Kamil capres paling jujur dan kompeten (Istimewa/ TribunJatim.com)

”Punya kesempatan lebih besar dari yang lain,” kata dia saat diwawancarai melalui sambungan telepon.

Ujang menilai, munculnya potres capres alternatif merupakan bagian dinamika proses demokrasi. Namun dia menilai figur-figur yang muncul sebagai capres alternatif lebih pas dijadikan sebagai cawapres.

”Saya melihatnya kapasitas capres alternatif itu jadi cawapres,” imbuhnya.

Terpisah, peneliti Litbang Kompas Eren Marsyukrilla menjelaskan bahwa munculnya potret capres alternatif dalam hasil survei Litbang Kompas memang tidak lepas dari dinamika politik.

Sampai waktu pendaftaran capres dan cawapres tiba, Eren menyebut, masih mungkin terjadi perubahan.

”Capres-capres alternatif yang muncul itu merupakan orang-orang yang potensial juga untuk bisa diusung oleh koalisi nanti,” ungkap dia.

Bila tidak sebagai capres, nama mereka dinilai cocok menjadi cawapres. Dia mengakui, survei Litbang Kompas mengukur figur yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, maupun Anies Baswedan sebagai capres unggulan.

Dengan modal popularitas, pengalaman bertarung dan menang dalam pemilu, Eren menjelaskan bahwa RK dan Sandi pantas diperhitungkan untuk dijadikan cawapres.

Apalagi elektabilitas RK sebagai capres alternatif jauh di atas nama-nama lain.

"Ridwan Kamil sudah pernah menang pemilihan wali kota, sudah pernah menang pemilihan gubernur,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, para capres alternatif punya potensi memperluas dukungan dan suara bila dijadikan sebagai cawapres.

Selain dalam survei Litbang Kompas, nama RK juga muncul dalam hasil survei Populi Center.

RK masuk jajaran atas tokoh paling populer dalam survei itu.

Lebih dari itu, survei tersebut memotret RK sebagai tokoh paling disukai oleh masyarakat.

”Ridwan Kamil menjadi yang paling banyak disukai pada skala penilaian 6 – 10 dengan 86,1 persen,” ungkap Populi Center melalui rilis media pada 13 Februari 2023.

Tingkat kesukaan masyarakat terhadap RK berada di atas Ganjar, Prabowo, dan Anies. RK juga unggul sebagai figur cawapres pada pemilu 2024 nanti.

Dia merajai hasil survei tersebut dan mendapat pemilih terbanyak dengan persentase 22,4 persen. Mengalahkan Sandi, AHY, dan Erick Thohir.

”Ketika masyarakat ditanya dari sebelas tokoh yang paling diharapkan untuk menjadi wakil presiden pada tahun 2024, masyarakat paling banyak menjawab Ridwan Kamil,” bunyi rilis tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved