Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Amalan Harian

8 Keistimewaan Hari Jumat, Beserta Amalan untuk Menambah Berkah yang Bisa Dilakukan Umat Muslim

Agar memperoleh berkah lebih, keistimewaan hari Jumat ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh umat muslim dengan memperbanyak amalan dan doa.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock
Banyak sekali keistimewaan hari Jumat yang sayang jika kalian lewatkan. 

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan,

‘Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 71).

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (freepik)

Keutamaan dan Keistimewaan Hari Jumat

Semua hari adalah baik. Akan tetapi ada satu hari yang mempunyai kemuliaan dan keutamaan karena di hari itu juga memiliki nilai historis dalam sejarah Islam.

Hari tersebut adalah hari Jumat. Menurut kalender Hijriah, Jumat adalah hari keenam dalam satu pekan.

Berikut 8 keistimewaan dan amalan Jumat berkah selain Salat Jumat seperti TribunStyle.com kutip dari TribunJabar.id yang melansir kabarmakkah.com:

1. Hari Jumat sebaik-baik hari

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:

"Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan.

Hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at." (HR Muslim).

2. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.

Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)

Seorang ulama' ternama, Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan bahwa "waktu yang mustajab itu ada versi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved