Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

ITN Malang Kukuhkan 279 Wisudawan, Rektor Ajak Alumni Majukan Kampus: Luar Biasa

Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengukuhkan 279 wisudawan di kampus 2 ITN Malang, pada Sabtu (18/3).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Sudarma Adi
Istimewa
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengukuhkan 279 wisudawan di kampus 2 ITN Malang, pada Sabtu (18/3). 

Diharap konsep pembelajaran multi media yang dipadukan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini membuat lulusan ITN Malang memiliki pengalaman dan kompetensi yang mampu bersaing di dunia kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

"Lingkungan belajar dan atmosfir akademik di ITN Malang sangat kondusif dalam menyiapkan kompetensi lulusan yang siap kerja serta berjiwa enterpreneur, mampu melihat peluang, kreatif, adaptif, serta resilient terhadap tantangan," terangnya.

Wisudawan Terbaik

Ada enam wisudawan terbaik dalam wisuda ke 69 periode I tahun 2023 di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Sabtu (18/3).

Seperti Valerie Alpenada dari S-1 Teknik Kimia. IPK Valerie 3,65 dengan masa studi 3,5 tahun.

Selain itu ada Mesach Habel Wiyono dari S-1 Teknik Informatika. IPK-nya 3,87 dengan masa studi 3,5 tahun.

Valerie membuat penelitian tugas akhir tentang 'Pengaruh Suhu dan Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Teh Herbal Daun Seledri'.

"Di Teknik Kimia selain membuat skripsi juga melakukan penelitian tugas akhir," jelas Valerie, Rabu (15/3).

Seledri dipilih karena banyak petani yang menanam seledri di Desa Sumberejo Kota Batu. Potensi ini dikembangkan menjadi teh herbal seledri dengan menggunakan inovasi rasa.

Ujicobanya dengan memakai daun salam, daun jeruk, sereh dan pandan.

Namun paling terasa pas dengan kombinasi rasa dari daun salam. Ia menyebut campuran itu sempurna karena ketika daun salam dikeringkan tidak menimbulkan bau.

"Untuk metode pengeringannya, kami mencoba secara modern dan konvensional seperti dikeringkan dibawa sinar matahari. Sedang yang modern memakai oven dan dehidrator," kata Valerie.

Sedangkan Mesach membuat skripsi dengan judul 'Sistem Peramalan Volume Kendaraan di Jalan Tol Menggunakan Metode Double Moving Average dan Double Exponential Smoothing (Studi Kasus di Jasa Marga Pandaan Tol)'.

"Saat saya magang di Jasa Marga, saya mencari peluang untuk mencari bahan skripsi," kata Mesach.

Mahasiswa asal Lampung ini sangat senang berbisnis sejak sekolah.

"Saya suka mencetak poster KPop dan tenyata cukup banyak cuannya," jelas anak pertama dari dua bersaudara.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved