Berita Viral
SOSOK Sapardi Djoko Damono, Kelahiran Penyair Legendaris Indonesia Dirayakan Google, Suka 'Kluyuran'
Senin (20/3/2023), Google Doodle menampilkan sosok penyair legendaris Tanah Air. Ia adalah Sapardi Djoko Damono. Bagaimana sosoknya?
Selain menulis puasi, Sapardi juga sebagai penulis. Ia belajar melukis dari sahabatnya bernama Jeihan.
Persahabatan dengan Jeihan membuka jalan terciptanya patung Sapardi telanjang yang secara khusus diciptkan sang pelukis untuk pameran lukisan Jeihan di Jakarta pada 29 Juli 2005.
Pernah lukisannya dilelang untuk amal bersama dengan beberapa pelukis lainnya. Dari situ, Sapardi mempunyai perhatian yang sangat beragam.
Bahkan, Sapardi pernah menyutradarai pentas drama, antara lain Petang di Taman karangan Iwan Simatupang.
Sapardi juga memberikan arahan kepada mahasiswa baru. Arahan itu terutama berkisar tentang bagaimana cara membawakan puisi yang baik.
Sapardi, beberapa kali sering naik pentas untuk membawakan peran tatkala bergabung dengan teater Rendra pimpinanWS Rendra.
Dari berbagai kemampuan berkesenian yang dimiliki oleh Sapardi, seperti menari, menabuh gamelan, main gitar, menggambar, main drama dan menjadi sastrawan, hanya bidang sastra yang menonjol.
Ia bukan hanya dikenal sebagai penyair papan atas di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Sajak-sajaknya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia.
Dikutip situsKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud),Sapardi Djoko Damono juga dikenal sebagai dosen, pengamat sastra, kritikus sastra, dan pakar sastra.
Dalam usaha mendukung pengembangan kariernya sebagai sastrawan, Sapardi sering menghadiri berbagai pertemuan internasional.
Sejak tahun 1978 Sapardi menjabatCountry Editormajalah TenggaraJournal of Southeast Asian Literature, Kuala Lumpur.
Sejak 1982 ia tercatat sebagai anggota penyusunAnthropology of Asean Literature, COCI, ASEAN.
Pada 1988, Sapardi menjadi panelis dalam Discussion dan sebagai anggota Komite Pendiri Asean Poetry Centre di Bharat Bhavan, Bhopal, India.
PerananSapardi Djoko Damonodalam kehidupan sastra Indonesia sangat penting.
A. Teeuw dalam bukunya Sastra Indonesia Modern II (1989) menyatakan bahwa Sapardi adalah seorang cendekiawan muda yang mulai menulis sekitar 1960.
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Google Doodle
Sapardi Djoko Damono
sosok dan biodata
sosok Sapardi Djoko Damono
penyair
Mbah Surati Bingung Tanah Miliknya Sudah Disertifikatkan Orang Lain Pada Tahun 1994, BPN Bungkam |
![]() |
---|
3 Fakta Bima Ditemukan Jual Mainan di Malang, Sempat Masuk Daftar Orang Hilang saat Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Menu MBG Disebut Pelit, Usaha Adik Kepala Desa Disinggung, Kades Sebut sudah Diperbaiki |
![]() |
---|
Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Guru Olahraga Diberhentikan Disdik, Minta Maaf ke Ortu |
![]() |
---|
Pantas Kades Ahmad Riyadi Bisa Tilap Uang Rp727 Juta, Bangun Infrastruktur Asal-asal dan Tak Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.