2 Gudang Pengeringan Tembakau di Jember Terbakar, Petugas Damkar sempat Kesulitan Padamkan Api

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Dua gudang pengeringan tembakau milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X Kertosari Jember terbakar, Selasa (21/3/2023) sekira pukul 12.30 WIB.

Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) sempat kesulitan menjinakkan si jago merah, karena gudang tersebut terbuat dari bambu sehingga mudah terbakar.

Kapolsek Pakusari AKP Hariyanto mengatakan kobaran api tersebut berasal dari dalam gudang, sehingga tidak diketahui pasti dari mana asal kebakaran tersebut.

"Dan kejadiannya siang hari, dan angin juga lumayan kencang, jadi langsung api kelihatan besar tiba-tiba, dari mana asalnya juga tidak tahu," tuturnya melalui sambungan telepon.

Hariyanto mengungkapkan, saat kejadian berlangsung, di lokasi gudang belum ada aktivitas.

Bahkan juga tidak ada orang.

Baca juga: Seusai Bunuh Selingkuhan Istri, Pria di Jember Langsung Kabur ke Luar Pulau, Senjata Masih Misterius

"Jadi gudang itu kosong, tidak ada orang, apakah ada orang lewat, atau karena apa juga tidak ada yang tahu," imbuhnya.

Selain membakar dua gudang, kata Hariyanto, api juga memakan tumpukan bambu yang ada di daerah tersebut hingga nyaris tidak tersisa.

"Jadi api juga membakar tumpukan bambu yang akan digunakan sebagai tiang untuk menutupi tembakau," ungkapnya.

Hariyanto memperkirakan total kerugian material atas insiden kebakaran tersebut mencapai Rp 130.500.000.

Baca juga: Kelakuan Mama Muda di Jember saat Suami Kerja di Luar Negeri Picu Peristiwa Berdarah, Suami Kalap

Sebab satu gudang itu total anggarannya mencapai Rp 60.000.000.

"Jadi kalau dua itu ada Rp 120.000.000 ditambah tumpukan bambu sebesar Rp 10.000.000, jadi totalnya ada Rp 130.500.000 yang dilaporkan," paparnya.

Sementara itu, GM PTPN X Kertosari Jember Sandy belum bisa berkomentar atas insiden kebakaran tersebut, karena sedang rapat dengan para manager.

"Saya mohon maaf belum bisa memberi keterangan apapun. karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib," katanya melalui pesan singkat WhatsApp.

Berita Jember lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com