Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Seusai Bunuh Selingkuhan Istri, Pria di Jember Langsung Kabur ke Luar Pulau, Senjata Masih Misterius

Toriman (44) sempat mencoba menghilangkan barang bukti usai menghabisi nyawa Sunarto (40) di depan Balai Desa Pringgowirawan, Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Imam Nawawi
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo saat jumpa pers soal kasus pembunuhan di depan Desa Pringgowirawan Kecamatan Sumberbaru, Jember 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Toriman (44) sempat mencoba menghilangkan barang bukti seusai menghabisi nyawa Sunarto (40) di depan Balai Desa Pringgowirawan Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengungkapkan pria asal Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Jember ini, sempat membuang seluruh pakaian dan parannya di sungai usai melakukan pembunuhan terhadap korban.

"Jadi parang yang digunakan untuk melakukan penganiayaan terhadap korban, termasuk pakaian dari pelaku semua nya dibuang di Sungai Bondoyudo untuk menghilangkan barang bukti," ujarnya, Senin (20/3/2023)

Menurutnya, penyidik sempat berupaya melakukan pencarian barang bukti itu, tetapi ternyata hingga kini belum berhasil di dapatkan.

"Baik itu pakaian maupun parang yang dilakukan untuk melakukan penganiayaan terhadap korban,"papar Hery.

Setelah melakukan aksi kejahatannya, lanjut Hery, pelaku sempat kabur dan melarikan diri hingga di Provinsi Lampung Pulau Sumatra, supaya tidak tertangkap oleh Aparat Penegak Hukum.

"Dan berkat kerjasama penyidik satreskrim polres Jember dengan penyidik Polres Pesawaran , alhamdullilah tersangka berhasil di amankan di Lampung , dan sekarang dibawa ke Polres Jember," katanya.

Dari hasil penyidikan yang dilakukan, Hery memperkirakan pelaku bersembunyi di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung selama dua minggu, setelah itu ditangkap oleh satreskrim polres Jember.

Hery mengungkapkan pelaku melakukan tindakan pembunuhan tersebut , dengan acara membuntuti korban yang dengan mengendari sepeda motor Scoopy sambil membawa parang.

"Ketika korban melintas di jalan depan kantor desa Pringgowirawan, pelaku menghentikan kendaraan korban, dan langsung membacok kepala korban berkali-kali hingga membuat korban meninggal dunia," ujarnya,


Hasil interogasi yang telah dilakukan, kata dia, pelaku melakukan hal tersebut karena telah menyimpan dendam. Karena korban lewat di depan warungnya menggunakan sepeda motor bertindak tidak sopan.

Baca juga: Gelagat Ganjil Penyewa Wisma di Sleman Sebelum Jasad Wanita Mutilasi Ditemukan: Pergi Tak Kembali

"Dengan cara menggeber geberkan suara knalpot sepeda motornya, sehingga membuat pelaku emosi. Sehingga pelaku emosi dan langsung mengejar sepeda motor korban sambil membawa parang,"urai Hery.

Selain itu, kata Hery, tersangka juga mengaku telah emosi terhadap korban sejak lama. Mengingat ketika pelaku masih merantau di Malaysia, ternyata istrinya telah berselingkuh dengan lelaki lain.

"Dan lelaki itu adalah korban itu sendiri, sehingga hal ini memicu pelaku melakukan tindakan pembunuhan tersebut," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved