Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mama Muda di Sleman Tewas Termutilasi seusai Check In dengan Pria, Ayah Pilu Kuak Pertemuan Terakhir

Si mama muda ditemukan tewas termutilasi setelah check in dengan pria di sebuah wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Sleman.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Seorang relawan turut membantu membawa peti jenazah mama muda yang tewas termutilasi ke rumah duka, Senin (20/3/2023) 

Di antaranya psikolog UGM, Dr. Bagus Riyono, MA, Psikolog.

Ia menjelaskan, siapapun pelaku mutilasi A adalah orang yang sudah kehilangan kepekaan.

“Dia kehilangan kepekaan kepada orang lain. Itu berat. Ada penyakit hati yang bikin dia tega dan bermata gelap,” ujar Bagus kepada Tribun Jogja, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Pengakuan Penemu Jasad Mutilasi di Bogor, sempat Bercanda Koper Isi Duit, Hasil Autopsi: Belum Lama

Menurutnya, gelap mata itu bisa karena panik, bisa juga takut ketahuan, tetapi Bagus mengira, penyakit hati dan ketidakpekaan itu menggambarkan situasi yang cukup pas terkait kondisi psikologi pelaku mutilasi.

“Kalau ketakutan, itu relatif bisa diatasi. Pun saya rasa kalau orang gelap mata, habis membunuh, itu ya sudah, bakal sadar, tapi kalau mutilasi, ada rasa hampa dalam diri,” jelasnya lagi.

Ditanya apakah rasa kehampaan itu bisa dipengaruhi media sosial, Bagus mengatakan bisa dipengaruhi tapi bukan disebabkan oleh medsos.

Ia menduga, pelaku mutilasi perempuan berinisial A juga sudah mengalami kekosongan hati dan mungkin diakselerasi oleh media sosial.

“Medsos mungkin memberi ide, tapi kondisi pelaku sudah bermasalah lebih dulu. Perilaku seperti ini bisa dicegah sejak anak-anak agar mereka tidak hampa,” terangnya.

Baca juga: Sosok Mantan Mertua Dalang Mutilasi Keji Abby Choi, Padahal Profesi Dulu Terhormat, Kini Pembunuh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved