Siang Bolong, Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Kos di Ponorogo, Ada yang Kabur Terbirit-birit

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jelang Ramadan, petugas gabungan dari Polri dan TNI melakukan razia kos di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Selasa (21/3/2023).

Ada tiga kos yang dirazia oleh petugas gabungan dari Polri dan TNI. Pantuan di lokasi, ada satu orang yang kabur terbirit-birit karena didatangi oleh petugas gabungan.

Hasilnya, di siang bolong ada pasangan bukan suami istri yang terjaring razia kos.

“Sebenarnya ada 3 pasangan yang tertangkap, jadi seharusnya 6 orang. Tapi ini satu orang kabur,” ujar Kapolsek Ponorogo kota, Iptu Mohammad Mustofa Sahid, Selasa siang.

Dia menjelaskan razia ini merupakan operasi penyakit masyarakat (pekat) untuk cipta kondisi.

Dimana memang banyak laporan masuk dari masyarakat bahwa ada kos-kos an bermasalah.

Baca juga: Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Hotel di Tuban, Diberi Hukuman Percobaan Dua Bulan

“Kami lakukan penertiban kos-kos an karena memang ada laporan masyarakat dan warga. Meresahkan karena diduga kos-kos an sebagai tempat prostitusi dan asusila,” katanya.

Dia menjelaskan, bahwa dari 3 titik kos ada satu yang diperiksa intensif. Karena di lokasi ditemukan pasangan bukan pasutri.

“Satu kamar ada 2 orang tidak dilengkapi surat nikah. Alasannya mereka bekerja, ini kami masih periksa intensif,” jelas mantan KBO Satnarkoba Polres Ponorogo.

Baca juga: Petugas Gabungan Amankan 6 Pasangan Bukan Suami-Istri Saat Razia Kos di Kota Blitar

Baca juga: Asyik Berduaan, 9 Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Hotel di Tuban, Pasrah Digelandang Petugas

Sementara, ketua RT 04 Kelurahan Mangkujayan, Adi Trisilo menjelaskan bahwa warga sudah resah.

Apalagi di Jalan Urip Sumoharjo ada salah satu kafe yang memang ada ijin untuk berjualan miras secara resmi.

“Saya ketua RT disini, disini itu lingkungannya sudah terganggu. Tutup saja kosannya disini, ga mau datang takut atau gimana, gak tanggung jawab,” pungkasnya