Suami Kades Tersangka Pembuangan Bayi
Nasib Bu Kades yang Suaminya Buang Bayi Hasil Selingkuh, Sempat Syok Ditelepon, Jadi Korban Skenario
Terungkap nasib ibu kepala desa atau bu kades di Tulungagung yang suaminya selingkuh hingga buang bayinya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku membuang bayi yang dilahirkan prematur tersebut karena merasa malu.
"Malu, karena bayi tersebut hasil hubungan gelap," terang Mohammad Anshori.
Kini, keduanya ditahan di Mapolres Tulungagung.
Dituturkan Anshori kepada TribunJatim.com, pasangan selingkuh ini mulai menjalin hubungan asmara pada November 2021.
Saat itu RY masih berstatus suami seorang kepala desa dengan satu orang anak.
Sementara WT, warga Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung masih mempunyai suami dengan satu anak, namun suaminya bekerja di Taiwan selama 5 tahun.
“Dari hubungan ini WY kemudian hamil. Ini kehamilan pertama dari hubungannya dengan RY,” sambung Anshori.
Baca juga: Dulu saat Bayi Ditelantarkan di Toko, Kini Si Anak Sukses, Akhirnya Bertemu Ortu Kandung: Luar Biasa
Pasangan tak resmi ini lalu sepakat untuk mengugurkan kandungan Widayanti.
Mereka pernah sekali mendatangi seorang dukun yang dikenal mempunyai kemampuan mengugurkan kehamilan, namun gagal.
Keduanya lalu berupaya mencari paranormal yang bisa memindahkan kehamilan ke orang lain, namun tidak ketemu dengan orang sakti itu.
Mereka lalu mencari informasi obat pengugur kandungan dari internet.
Baca juga: Malu Punya Anak, Sejoli di Lumajang yang Baru Tunangan Buang Bayi, Terkuak karena Laporannya Sendiri
Dari pencarian daring ini didapat penjual yang menawarkan obat yang manjur.
Mereka lalu membeli obat tersebut untuk dikonsumsi oleh Widayanti.
“Jadi dengan sengaja keduanya membeli obat penggugur kandungan. Obat itu lalu dikonsumsi oleh WY,” ungkap Anshori.
Total ada 8 butir capsul yang harus diminum Widayanti, masing-masing capsul diminim setelah jeda 1 jam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.