Tak Semua Tahu, Warkop di Gresik Punya Bilik Khusus, Pria Dewasa Sering Masuk untuk Berbuat Nakal

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - H berusia 54 tahun warga Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk diamankan polisi. Wanita paruhbaya ini ternyata muncikari di sebuah warung kopi yang berada di wilayah Kedamean, Gresik.

H diamankan pada Rabu (22/3/2023).

Warung kopi tersebut adalah kedok.

Ternyata ada pramusaji wanita yang biasa dijadikan bisnis esek-esek. H berperan sebagai mucikari. Ketika pramusajinya diminati pria hidung belang, H langsung memasang tarif dan meminta bagian uang.

"Warung kopi menyediakan perempuan lain untuk praktik prostitusi," kata Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan.

Tarif sekali kencan sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 200 ribu.

Nah, H selain menyediakan pramusaji. Warkop miliknya juga punya bilik bercinta.

Di sana, pria hidung belang dan pramusaji tersebut berduaan tanpa mencari tempat lain.

"Ada kamar berukuran kecil berada di belakang warung," tambahnya.

H saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Unit I Pidana Umum Satreskrim Polres Gresik. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas tangkapan tersebut.

Sebelumnya, Satpol PP Gresik juga pernah menggelar razia di sejumlah warung kopi yang berada di Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, beberapa waktu lalu.

Sejumlah alat kontrasepsi bekas pakai ditemukan di dalam warung.

Razia digelar di dua warung.

Pertama, warkop Jalan Raya Duduksampeyan, Desa Tambak rejo. Kemudian ada warung kopi di Jalan Raya Desa Tumapel.