Breaking News, 2 Truk Trailer Bertabrakan di Tol Satelit-Perak, Dinding Pembatas Jalan Ambruk

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Dua truk trailer terlibat kecelakaan hingga menghantam pembatas jalan dan membuntu arus lalu lintas di Tol Satelit-Perak, KM 8.600/B, terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (24/3/2023).

Informasinya, truk yang terlibat kecelakaan tersebut, terdiri dari sebuah truk trailer berkepala kabin warna biru bermuatan peti kemas warna silver. Kemudian, truk trailer berkepala kabin warna hijau tua, tanpa muatan.

Akibat kecelakaan tersebut, bodi kedua truk trailer tersebut teronggok dalam posisi bersilangan, hingga menutupi ruas jalan selebar 10 meter tersebut.

Terpantau juga beberapa dinding pembatasan tengah jalan di dekat posisi kedua truk trailer tersebut teronggok tampak ambruk, diduga kuat akibat terkena benturan dari manuver kecelakaan dua kendaraan besar tersebut.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, insiden kecelakaan melibatkan kedua truk tersebut, terjadi di kawasan Satelit, Dukuh Pakis, Kota Surabaya, tepatnya Tol Satelit-Perak, KM 8.600/B.

"TKP 33 (kode kecelakaan) di KM 8.600/B, unit 204 dan 208 bergabung (tiba di lokasi)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (24/3/2023).

Dua unit tim patroli PJR telah dikerahkan ke lokasinya untuk membantu petugas tol mengevakuasi bodi truk trailer tersebut. Termasuk mengatur, arus lalu lintas yang sempat tersendat.

"Saat ini sedang proses derek. (Arus lalu lintas) udah dibuka ya yang dari Perak menuju Waru," pungkasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Satu Keluarga Tertabrak Pikap, Istri Selamat, Suami dan Anak Tewas

Sementara itu, Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim AKP Ega Prayudi memastikan, tidak ada korban jiwa ataupun luka, dalam insiden kecelakaan tersebut.

Pihaknya masih melakukan proses evakuasi dan pemindahan bodi kendaraan yang terlibat kecelakaan menggunakan truk derek dari, pihak pengelola tol, agar arus lalu lintas kembali lancar.

"Nihil korban (jiwa ataupun luka). Sekarang proses derek," ujar Ega saat dikonfirmasi TribunJatim.com.

Sebelumnya, kecelakaan mengerikan juga terjadi di Lamongan, beberapa waktu lalu.

Nahas, dialami oleh satu anggota keluarga, terdiri dari bapak, ibu dan seorang anak. Hanya istri yang selamat.

Ketiganya mengalami kecelakaan mengakibatkan dua diantara pengendara motor itu meninggal seketika setelah ditabrak mobil pick up nopol L-9780-BY yang dikemudikan Khoirul Muis di jalan kabupaten, Rabu (22/3/2023).

Pasangan suami istri dan seorang anaknya warga Dusun Poncol, Desa Banjarejo, Kecamatan Karangbinangun, tersebut  terlibat kecelakaan dengan mobil pick up.

Korban meninggal adalah Nur Imam (43) dan anaknya MR (6). Sementara istri korban Siti Maryam (40) nyawanya tertolong.

Menurut saksi, Adiet, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Scoopy nopol  S-2172-JAR yang dikendarai Nur Imam membonceng istri anaknya melaju di jalan jurusan kecamatan Deket-Karangbinagun.

Sesampainya di TKP tepatnya di Dusun Putatbunga, Desa Putatrejo, Kecamatan Karangbinangun, laju motor yang dikendarai korban terlalu memakan badan jalan ke sisi kanan. 

Saat korban melintas, dari arah berlawanan melintas Pick Up Nopol L-9780-BY yang dikemudikan Khoirul Muis. Karena jarak yang begitu dekat, insiden kecelakaan itu tidak terhindarkan.
 
"Kecelakaan terjadi siang tadi. Sepeda motor yang dikemudikan melaju terlalu kanan," ungkap Kanit Gakkum Polres Lamongan, Iptu Hadi Siswanto, Rabu (22/3/2023).

Akibat kejadian tersebut, menewaskan 2 korban di TKP yakni, pengendara motor dan seorang anak. "Istri korban selamat meski mengalami luka-luka, "katanya.

Sementara, pengemudi mobik pick up yang menghantam korban dari arah berlawanan tak mengalami luka sedikitpun.

Hanya kabinnya yang terlihat rusak akibat tabrakan dan benturan yang begitu keras. Sedangkan sepeda motor yang dikemudikan korban rusak tak berbentuk.

Kecelakaan lainnya juga terjadi di Tulungagung.

Dua mobil terlibat kecelakaan di Jalan Pahlawan Tulungagung, sebelah utara simpang empat Lestari, Selasa (22/3/2023),sekitar pukul 22.25 WIB.

Sebuah Suzuki Carry station terguling karena kecelakaan ini, sedangkan lawannya, Honda Brio ringsek di bagian kanan.

Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, kecelakaan terjadi diduga karena sopir Suzuki Carry kurang konsentrasi.

“Suzuki Carry menabrak sisi kanan Honda Brio, lalu terguling di tepi jalan. Sedangkan Honda Brio rusak di bagian bodi kanan,” terang Anshori.

Lanjutnya, saat itu YS (35) warga Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mengendarai mobil Suzuki Carry S 1540 SF itu dari arah utara, membawa istri dan dua orang anaknya.

Sementara dari arah berlawanan AAP (20) warga Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat melaku mengendarai Honda Brio warga biru AG 1384 MD, membawa tiga orang di dalam mobilnya.

Diduga saat itu YS dalam kondisi mengantuk, sehingga mobil yang dikemudikannya lepas kendali.

“Mobil itu serong ke kanan, masuk ke lajur berlawanan. Sementara saat bersamaan melaju Honda Brio,” sambung Anshori.

Tabrakan kedua kendaraan roda empat ini pun tak terelakkan.

Carry itu menabrak bagian kanan, lalu terguling di trotoar di bagian barat jalan.

Sementara Honda Brio ringsek di bagian kanan, dan 3 penumpangnya mengalami luka ringan.

“Pengemudi Carry yang terguling beserta semua penumpang juga luka ringan. Semua selamat, tidak ada yang luka serius,” ujar Anshori.

Kasus ini ditangani oleh Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung.

Kedua mobil yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke penampungan barang bukti Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung.

Sementara semua korban terluka dievakuasi menggunakan ambulans Public Safety Center (PSC) RSUD dr Iskak, untuk mendapat pertolongan medis.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com