Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam

Teriakan Ketakutan Penumpang Perahu Tambangan di Surabaya yang Tenggelam, Ada Ibu Hamil

Teriakan ketakutan penumpang perahu tambangan di Surabaya yang tenggelam, ada ibu hamil hingga wanita yang lompat dan berenang.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Perahu penyeberangan atau perahu tambangan yang menghubungkan Jalan Mastrip dengan Pagesangan Surabaya, tenggelam di Kali Surabaya pada Sabtu (25/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Joko Hari Nugroho

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah penumpang perahu tambangan di Surabaya berteriak kala perahu mengalami kebocoran dan akan tenggelam di Kali Surabaya pada Sabtu (25/3/2023).

Mereka berteriak meminta pertolongan.

Bahkan ada yang nekat melompat dan berenang ke dermaga.

Menurut penuturan Agus, korban selamat asal Kebraon, Surabaya, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 07.30 WIB.

Saat itu, perahu baru akan menyeberang ke arah Pagesangan. Namun terlihat bagian sisi perahu mulai tenggelam.

Informasi dari Agus dan para korban lainnya, perahu mengalami kebocoran.

"Semua penumpang panik dan teriak minta tolong," kata Agus yang juga Satgas Dinas Pendidikan Surabaya itu.

Menurut Agus, saat perahu mulai miring, salah satu penumpang langsung loncat dan berenang.

Padahal arus kali Surabaya sangat besar.

Sementara Agus memilih bertahan di perahu.

Baca juga: Hendak Berangkat Kerja, Wanita di Surabaya Hilang Usai Perahu Tambangan Tenggelam, Kakak Syok

"Loncat lalu berenang sampai sini (dermaga sisi Mastrip)," ungkap Agus saat ditemui di sisi Dermaga Mastrip, Sabtu (25/3/2023).

Tak lama kemudian, ada kru perahu yang mengambil tali tambangan dan menarik perahu menepi ke arah Mastrip.

Di bantu warga, akhirnya perahu bisa ditarik ke arah dermaga di Mastrip Karangpilang.

Namun hingga sekarang, satu korban belum berhasil ditemukan.

Agus juga menceritakan, ada seorang penumpang yang sedang hamil. Penumpang itu selamat karena berpegangan erat dengan suaminya.

"Kalau penumpangnya tidak sampai 10 orang," ungkap Agus.

Baca juga: Panik Perahu Tambangan di Surabaya Mulai Tenggelam, 1 Penumpang Nekat Loncat dan Berenang ke Dermaga

Seperti diketahui, perahu tambangan yang menghubungkan kawasan Jalan Mastrip dan Pagesangan Surabaya tenggelam pada Sabtu (25/3/2023) pagi.

Akibat peristiwa tersebut, seorang penumpang perahu hilang dan masih dalam pencarian petugas.

Sedangkan sepeda motor para korban masih berada di badan perahu.

Saat ini badan perahu sudah ditarik ke dermaga di Mastrip.

Sumanto, salah satu pemilik perahu tambangan yang karam di Kali Surabaya kawasan Mastrip, Sabtu (25/3/2023) mengaku siap bertanggung jawab atas peristiwa tragis itu.
Sumanto, salah satu pemilik perahu tambangan yang karam di Kali Surabaya kawasan Mastrip, Sabtu (25/3/2023) mengaku siap bertanggung jawab atas peristiwa tragis itu. (Tribun Jatim Network/Joko Hari Nugroho)

Sementara itu, Sumanto, salah satu pemilik perahu tambangan yang karam di Kali Surabaya kawasan Mastrip, Sabtu (25/3/2023) mengaku siap bertanggung jawab atas peristiwa tragis itu.

Namun Sumanto belum bisa menjelaskan secara detail soal tanggung jawab tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam, Satu Penumpang Hilang

Sumanto mengatakan, dirinya masih menunggu proses penanganan perahu tenggelam itu selesai.

"Saya siap bertanggung jawab," kata Sumanto, Sabtu (25/3/2023).

Sumanto mengungkapkan, perahu tambangan miliknya selalu dicek sebelum dioperasionalkan.

Untuk kapasitas perahu, lanjutnya, sekitar 10 orang plus sepeda motor.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved