TERPOPULER BOLA: Persiapan Persikabo 1973 Hadapi Persebaya - Persik Petik Tujuh Kemenangan Beruntun

TRIBUNJATIM.COM - Sebanyak empat berita bola terpopuler di kanal olahraga dan bola menjadi perhatian pembaca TribunJatim.com sepanjang hari ini, Sabtu 25 Maret 2023.

Pertama adalah tentang Persik Kediri yang  melanjutkan tren positif di Liga 1 2022/2023.

Arthur Irawan dkk memetik tujuh kemenangan beruntun usai melibas Persita Tangerang 3-1 di di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023) malam WIB.

Kini Persik Kediri kian jauh dari zona degradasi, menempati peringkat 12 dengan 38 poin hasil 31 pertandingan.

Kemenangan itu sekaligus memutus catatan 10 pertandingan tak terkalahkan Persita Tangerang yang kini di posisi 8 dengan 41 angka.

Jalannya pertandingan babak pertama, Persik menyerang sejak awal, dan mendapat sejumlah peluang pada 10 menit pertama lewat Flavio Silva dan Renan da Silva.

Tapi, tendangan kedua pemain itu terlalu lemah dan mudah diamankan kiper Aditya Harlan. Pada menit 15, Macan Putih -julukan Persik- mendapat hadiah penalti dari wasit setelah Krisna Bayu Otto dilanggar Fahreza Sudin di kotak terlarang. Namun, Renan Silva gagal mengonversi menjadi gol.

Sepakannya ke kiri gawang bisa diantispasi Aditya Harlan.

Adapula Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin yang menyebut, persiapan timnya sangat bagus jelang hadapi Persebaya Surabaya di Stadion Joko Samudro Gresik, dalam laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022, Sabtu (25/3/2023).

Meski dalam suasana puasa Ramadan, ia menyebut pemainnya berlatih dalam masa persiapan cukup baik, siap melanjutkan kemenangan atas Persebaya Surabaya di putaran pertama.

Selanjutnya tentang hasil skor Arema FC melawan Borneo FC yang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta ialah 0-0 pada Jumat (24/3/2023).

Pertandingan pun berjalan sengit, hingga kedua tim saling jual beli serangan di 45 menit babak pertama.

Di awal laga, Borneo FC lebih banyak menguasai jalannya pertandingan.

Anak asuh Pieter Huistra hampir menguasai Serengan lapangan melalui komando dari Kei Hirose.

Sementara Arema FC lebih banyak bermain defensif dan sesekali mengandalkan serangan balik melalui kecepatan Dendi Santoso dari sisi sayap.