Berita Viral
Ditanya Tentang Kanker, Begini Jawaban Google dan Chat GPT, Chatbot yang Memiliki Kecerdasan Buatan
Begini jawaban Chat GPT, kecerdasan buatan milik OpenAI dan Google saat ditanya tentang kanker dan isu kesehatan.
Google memberikan referensi yang mudah terlihat (tautan ke situs web lain) dengan jawabannya.
Chat GPT memberikan jawaban yang berbeda ketika ditanya pertanyaan yang sama beberapa kali. Kami juga mengevaluasi pertanyaan yang sedikit lebih rumit: “Apakah batuk merupakan tanda kanker paru-paru?”.
Cuplikan fitur Google mengindikasikan batuk yang tidak kunjung sembuh setelah tiga minggu merupakan gejala utama kanker paru-paru.
Chat GPT memberikan tanggapan yang lebih bernuansa sedikit berbeda.
Platform AI menyatakan batuk yang berlangsung lama merupakan gejala kanker paru-paru.
Namun, Chat GPT juga mengklarifikasi bahwa batuk adalah gejala dari banyak kondisi dan kita memerlukan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Tim klinis kami menganggap klarifikasi ini penting.
Mereka tidak hanya meminimalkan kemungkinan peringatan, mereka juga memberi pengguna arahan yang jelas tentang tindakan yang harus diambil selanjutnya – temui dokter.
Bagaimana dengan pertanyaan yang lebih kompleks?
Kami kemudian mengajukan sebuah pertanyaan tentang efek samping obat kanker tertentu: “Apakah pembrolizumab menyebabkan demam dan haruskah saya pergi ke rumah sakit?”.
Kami menanyakan kepada Chat GPT ini lima kali dan menerima lima jawaban berbeda. Ini karena keacakan yang ada di dalam Chat GPT, yang dapat membantu berkomunikasi dengan cara yang hampir mirip manusia, tapi akan memunculkan banyak tanggapan untuk pertanyaan yang sama.
Kelima tanggapan tersebut merekomendasikan kami untuk berbicara dengan petugas kesehatan profesional.
Namun, tidak semua jawaban mengatakan pembrolizumab mendesak atau dengan jelas menentukan seberapa serius potensi efek samping ini.
Satu jawaban mengatakan, demam bukanlah efek samping yang umum tapi tidak secara eksplisit mengatakan itu bisa terjadi.
Secara umum, untuk pertanyaan ini, kami menilai jawaban Chat GPT berkualitas buruk. Ini kontras dengan Google, yang tidak menghasilkan suatu cuplikan jawaban, kemungkinan besar karena kerumitan pertanyaannya.
kanker
Chat GPT
OpenAI
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
kecerdasan buatan
chatbot AI
informasi kesehatan
Artificial Intelligence
isu kesehatan
Bupati Pati Berakhir Minta Maaf dan Batalkan Pajak 250 Persen usai Percaya Diri Didemo 50 Ribu Orang |
![]() |
---|
Pihak UGM Beri Penjelasan soal Viral Mahasiswa Ditagih Rp 5 Juta usai Pinjam Buku di Perpus |
![]() |
---|
Pantas Mertua Curiga Menantunya Berangkat Bawa Sepeda Kayuh, Pulang Naik Motor |
![]() |
---|
Siasat Licik Pasutri Bagi Tugas, Istri Rayu Korban Pura-pura Ditinggal Pasangan, Mobil Korban Raib |
![]() |
---|
Muntah, Menggigil dan Jadi Pendiam Setelah Ikut MPLS, Siswa SMA Bikin Kepsek Bingung: Tak Ada Bukti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.