Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ditanya Tentang Kanker, Begini Jawaban Google dan Chat GPT, Chatbot yang Memiliki Kecerdasan Buatan

Begini jawaban Chat GPT, kecerdasan buatan milik OpenAI dan Google saat ditanya tentang kanker dan isu kesehatan.

Editor: Elma Gloria Stevani
Microsoft
Ilustrasi rak-rak yang dipenuhi berbagai GPU Nvidia untuk menunjang kinerja AI Microsoft. 

Sebaliknya, Google mengandalkan pengguna untuk menemukan informasi yang diperlukan.

Tautan pertama mengarahkan mereka ke situs web produk pabrikan.

Sumber ini dengan jelas menunjukkan orang harus segera mencari pertolongan medis jika ada demam saat memakai pembrolizumab.

Apa selanjutnya?

Kami menunjukkan bahwa, jawaban dari ChatGPT tidak selalu memuat referensi yang jelas.

ChatGPT memberikan jawaban yang bervariasi untuk satu permintaan dan tidak diperbarui secara langsung.

Platform ini juga dapat memberikan respons yang salah dengan cara yang terdengar percaya diri.

Chatbot baru Bing, yaitu berbeda dengan ChatGPT dan dirilis sejak penelitian kami, memiliki proses yang jauh lebih jelas dan lebih andal untuk menguraikan sumber referensi dan bertujuan untuk tetap up-to-date.

Ini menunjukkan seberapa cepat jenis teknologi AI ini berkembang dan ketersediaan chatbot AI yang semakin canggih cenderung tumbuh secara substansial.

Namun, pada masa mendatang, AI apa pun yang digunakan sebagai asisten virtual layanan kesehatan harus dapat mengkomunikasikan ketidakpastian apa pun tentang responsnya daripada membuat jawaban yang salah, dan secara konsisten menghasilkan respons yang andal.

Kita perlu mengembangkan standar kualitas minimum untuk intervensi AI dalam perawatan kesehatan.

Ini termasuk memastikan mereka menghasilkan informasi berbasis bukti. Kita juga perlu menilai bagaimana pelaksanaan asisten virtual AI untuk memastikan mereka meningkatkan kesehatan masyarakat dan tidak menimbulkan konsekuensi tak terduga.

Ada juga potensi biaya asisten AI medis menjadi mahal. Ini menimbulkan pertanyaan tentang kesetaraan atau keadilan dan orang-orang yang memiliki akses ke teknologi yang berkembang pesat ini.

Terakhir, para profesional perawatan kesehatan harus menyadari inovasi AI semacam itu agar dapat mendiskusikan keterbatasannya dengan pasien.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved