Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Emosi Anak Diomeli Ayah Baca Doa Buka Puasa Terlalu Cepat, Berujung Lempar Kursi, Polisi Bertindak

Tak terima diomeli ayahnya, seorang anak di Malaysia melemparkan kursi ke arah kepala ayahnya. Pemicu sepele.

|
SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com
Seorang anak di Malaysia pukul ayah dengan kursi, Jumat (24/3/2023). Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.45 waktu setempat di Bandar Puncak Utama, Malaysia. Ini bermula sang ayah yang berusia 63 tahun memarahi putranya karena membaca doa buka puasa terlalu cepat. 

“Tersangka tidak senang dengan omelan tersebut mengayunkan kursi makan kayu ke arah kepala bapaknya hingga kaki kursi tersebut patah,” kata Asisten Komisaris Distrik Kajang, Mohd Zaid Hassan, dikutip dari World of Buzz pada Minggu (26/3/2023), dikutip dari Kompas.com.

Saudara tersangka kemudian melerai keduanya dan menelepon polisi.

Untuk membantu penyelidikan, polisi mengambil kursi kayu yang rusak.

Korban dikabarkan mengalami luka di dahi dan telapak tangan kanan.

Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Bagian 323 KUHP/18A Malaysia tentang Undang-undang Kekerasan dalam Rumah Tangga 2017.

Jika terbukti bersalah, pelaku akan dipenjara hingga satu tahun atau denda sekitar 2.000 ringgit (Rp 6,85 juta) atau gabungan keduanya.

Baca juga: Anak Pulang Berdarah, Ibu di Atambua Syok Cerita Diajak Teman Ayah ke WC, Dapet Eskrim dan Bola

Sementara itu, aksi kekerasan fisik di awal puasa Ramadan juga pernah terjadi di Sulawesi Selatan.

Seorang suami di Sulawesi Selatan memergoki istri di kamar berduaan dengan pria lain sepulang salat tarawih.

Karena emosi melihatnya, suami menyabetkan sebilah parang ke istri dan si pria.

Kejadian ini dialami DE (25), warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

DE gelap mata melihat istrinya, SE berhubungan badan di kamar rumahnya dengan pria lain berinisial, KH (30).

Aksi nakal istri di kamar dipergoki DE sepulang dari salat tarawih.

Emosi melihat SE dengann KH, DE nekat membacok KH hingga membuat kepala korban menderita luka terbuka.

Kapolsek Baebunta, Iptu Burhanuddin Karim mengatakan, setelah kejadian itu KH pergi untuk menyelamatkan diri.

KH bersembunyi di rumah salah satu tokoh masyarakat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved