Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pilu Wanita Sulbar Lahiran di Hutan, Bayi Dihangatkan Pakai Api Unggun, Jarak Puskesmas Miris: 4 Jam

Perjuangan wanita di Sulbar untuk melahirkan memilukan. Tak keburu ke puskesmas karena jarak jauh, akhirnya lahiran di hutan gelap gulita.

KOLASE Kompas.com dan Tribunnews
Seorang ibu hamil di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa harus melahirkan bayi kesayangannya di tengah hutan. 

Diketahui, ibu hamil tersebut bernama Rani (35).

Baca juga: Pilu Gadis di Sulawesi Telanjur Hamil Anak Pamannya, Dipaksa Penuhi Hasrat di Kebun Sejak Masih SMP

Ia adalah salah satu warga Dusun Kota, Desa Besoangin Utara, Kecamatan Tubbi Taramanu. 

“Tidak ada jalan alternatif lain terpaksa ditandu warga bergantian ke pustu, tapi karena pustunya tak bisa menagani, ia terpaksa dirujuk ke puskesmas dan menempuh perjalanan puluhan kilometer selama empat jam lebih,” kata Sinar, warag yang juga keluarga dekat Rani, Kamis (30/3/2023).

Berdasarkan keterangan kedua bidan yang mendampingi pasien tersebut, peristiwa kontraksi sudah mulai dirasakan oleh Rani menjelang magrib.

Pasien kemudian ditandu oleh puluhan warga dusun setempat menuju ke poskesdes desa setempat.

Namun, kondisi pasien terbilang darurat sementara poskesdes tidak memiliki fasilitas yang memadai.  

Sang pasien pun terpaksa dirujuk ke puskesmas kecamatan setempat.

Pasien ini ditandu sejauh sepuluh kilometer menuju pusat pelayanan kesehatan dengan membutuhkan waktu perjalanan selama empat jam lebih.

Namun, belum sampai di puskesmas setempat, di tengah perjalanan Rani melahirkan bayinya.

Proses persalinan baru selesai hingga tengah malam.

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan merupakan anak ke empat dan saat ini kondisi ibu dan bayinya selamat dan sehat.

Baca juga: Wanita ini Tak Sadar Ada Benda di Rahimnya selama 29 Tahun, Pantas Tak Kunjung Hamil: Saya Kelelahan

“Belum sempat tiba di puskemas ibunya keburu melahirkan di tengah perjalanan. Ibu dan bayinya, keduanya selamat dan sehat,” kata Anti, bidan pustu setempat.

Warga Besoangin Utara Tutar itu berharap agar pemerintah daerah setempat segera memperbaiki fasilitas kesehatan serta infrastruktur jalan dan jembatan mereka yang sangat terbelakang di bading daerah lainnnya.

Supaya warga yang akan memeriksa kesehatannya tidak lagi kesulitan mengakses atau menjangkau fasilitas kesehatan seperti yang dialami oleh Rani atau warga lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan. 

Sebelumnya perjuangan memilukan ibu melahirkan juga pernah terjadi di Luwu Utara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved