Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Ternyata Ada Waktu Khusus

Bolehkah sikat gigi saat puasa? Berikut penjelasan dari Ustaz Abdul Somad. Ternyata ada batal waktunya.

Editor: Hefty Suud
World of Buzz via Tribun Jabar
Ilustrasi sikat gigi - Begini penjelasan tentang sikat gigi saat puasa. Bolehkah? 

Video penjelasannya juga banyak beredar di YouTube, seperti yang diunggah oleh akun YouTube Peradaban Islam Official.

Berikut tayangan video penjelasan Ustad Abdul Somad soal hukum menyikat atau menggosok gigi ketika puasa.

Dalam video singkat yang diunggah beberapa tahun lalu itu, Ustad Abdul Somad menjelaskan bahwa boleh saja bagi umat Islam menggosok gigi ketika berpuasa.

Namun dianjurkan menggosok gigi menggunakan siwak dan dilakukan sebelum tergelincir matahari.

Baca juga: Arti Kata Mokel dan Hukum Sengaja Membatalkan Puasa Ramadan Tanpa Alasan, Termasuk Dosa Besar?

Baca juga: Apakah Orang Berpuasa Boleh Memotong Kuku? Begini Hukum dan Cara Potong Kuku saat Puasa Ramadan

“Dianjurkan menggunakan siwak sebelum Zawwal.

Zawwal itu tergilincir matahari atau sebelum Adzan Dzuhur dari pagi pukul 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12," terang Ustad Abdul Somad pada video yang hanya berisi suara tersebut.

"Itu dianjurkan menggunakan siwak, tidak memakai pasta sama sekali,” sambungnya.

UAS menambahkan, setelah tergelincir matahari, sebagian ulama berbeda pendapat, yakni makhruh hukumnya menggosok gigi pada waktu tersebut.

“Namun, setelah tergelincir matahari, Ahli Fiqih berbeda pendapat, sebagian mengatakan makhruh,” ujar Ustad Abdul Somad.

Ustad yang juga dikenal dengan panggilan UAS ini juga menyebutkan dalil mengenai pendapat tersebut, yakni sebuah hadis shahih Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah? Buya Yahya Beber Tata Caranya, Ada 2 Syarat

Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang sikat gigi saat puasa.
Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang sikat gigi saat puasa. (Instagram/ustadzabdulsomad_official)

“Demi yang jiwaku yang berada dalam gengam kekuasaan Allah, mulut orang berpuasa lebih harum daripada semerbak kasturi.

Hadist shahih Al- Bukhari dari Sayyidina Abu Hurairah RA” sebut UAS.

UAS pun kemudian memberikan penjelasan mengenai pendapat kedua beserta dalil yang diutarakannya itu.

“Menurut pendapat ini, harum semerbak kasturi tidak baik dihilangkan. Dibiarkan saja, tapi jangan dipahami makin busuk makin harum.

Akhirnya dia tidak gosok gigi selama satu minggu, ‘kau kenapa tak gosok gigi? harum kasturi, lebih harum yang ini,” jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved