Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mayat Bocah 7 Tahun Dirudapaksa Pacar Kakak usai Ditenggelamkan di Pantai, Imbas Tak Mau Buka Baju

Mayat bocah usia tujuh tahun dirudapksa pacar kakaknya di pantai, ditenggelamkan dulu karena tak mau buka baju.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI - Instagram
Ilustrasi mayat bocah dirudapksa pacar kakaknya di pantai setelah ditenggelamkan pelaku 

TRIBUNJATIM.COM - Bocah 7 tahun dirudapaksa pacar kakak di pantai, bocah 7 tahun ditenggelamkan lebih dulu karena tak mau buka baju.

Bocah inisial RA itu pun ditemukan tewas di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu (29/3/2023).

Sebelum bocah 7 tahun ditemukan tewas, RA dilaporkan hilang sejak Selasa (28/3/2023), dan tak kunjung ditemukan.

Selama ini RA tinggal bersama keluarga angkatnya yang tak lain bibi kandungnya sendiri.

Baca juga: Pria Kesal Motornya Dibeli Pakai Uang Mainan, Pelaku Niatnya Bercanda, Langsung Dilaporkan ke Polisi

Ibu angkatnya atau bibinya sempat mencari RA hingga malam hari.

Karena RA tak kunjung pulang, keluarga pun membuat unggahan di media sosial terkait hilangnya RA.

"Setelah tak pulang ke rumah sampai malam hari, kakak dari korban membuat postingan di media sosial," ujar salah satu kerabat keluarga, Olvi, pada Rabu (29/3/2023), di RS Bhayangkara Manado.

Saat itu salah satu warga mengatakan melihat korban mengikuti sebuah motor.

Namun saksi tak mengenal orang yang membawa motor tersebut.

Namun diketahui jika ia adalah pacar kakak angkat RA bernama Andika Putra (20) yang sehari-hari bekerja tukang ojek.

Andika tercatat sebagai warga Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.

"Jadi ketika kami melihat CCTV yang ada di desa ternyata Renatta dibawah oleh pacar dari kakaknya sendiri," ujar dia.

Namun saat akan dibawa ke Polsek Airmadidi, pacar kakak angkat tak mengaku membawa RA.

"Ia tak mengaku. Sampai akhirnya polisi datang," ucapnya.

Oleh warga, Andika kemudian dibawa ke kantor polisi.

Di situlah baru ia mengaku telah membunuh adik pacarnya.

Katim Resmob Polda Sulut, Aipda Hermanus Panila menerangkan, kejadian pembunuhan ini terjadi pada Selasa (28/3/2023), sekitar pukul 19.30 WITA.

Kejadian berawal saat pelaku mengajak korban dari daerah Minut ke Kota Manado, tepatnya di daerah kampung baru Pantai Malalayang.

Baca juga: Nasib Bocah 3 Tahun Dipaksa Ayah Tiri Pakai Narkoba, Polisi Bergerak, Firasat Ayah Kandung Terbukti

Sampai di sana, tiba-tiba pelaku memaksa membuka pakaian korban, namun tidak dituruti.

"Gara-gara itu pelaku langsung menenggelamkan korban ke air hingga meninggal dunia," ujar Hermanus Panila, Kamis (30/3/2023).

Korban kemudian merudapaksa korban yang sudah tak bernyawa.

"Jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam bebatuan dengan harapan tidak akan ditemukan atau akan tertimbun batu," jelas Hermanus Panila lagi.

ILUSTRASI Berita bocah SD sering diperkosa ayah tiri. Ngadu ke bibi suka dicium.
ILUSTRASI bocah SD diperkosa pacar kakak angkatnya (SCMP via TribunnewsMaker.com)

Hermanus Panila mengatakan, sejauh ini barang bukti baju korban masih dalam pencarian.

"Kami menduga, pelaku sudah membuangnya ke laut, hingga kini belum ditemukan," jelas Hermanus Panila.

Pelaku pun berdalih ia dan korban saling suka.

"Pengakuannya seperti itu saat kami interogasi," tutur Hermanus Panila.

Baca juga: Anak 7 Tahun Santai Ceburkan Bocah 4 Tahun ke Sumur, Bingung Lihat Reaksi Orang Sekitar, Adegan TV

Paman RA, Kamil Abram menyebutkan, tersangka adalah pacar dari anaknya yang keempat.

"Saat ini anak yang keempat saya sedang hamil lima bulan," kata Kamil.

Kamil meminta anaknya agar bersabar terima keadaan.

"Bersabar hadapi hidup ini, biar nanti ayah yang urus anaknya," ungkap Kamil.

Kamil juga membenarkan, tersangka sudah dua bulan tinggal bersama di rumahnya.

Kamil sendiri sudah mengakui korban sebagai anak angkatnya.

"Selama dua bulan ini kami tinggal bersama di rumah ini, tidak ada tanda-tanda aneh," aku Kamil.

Lama tak dilayani istri, guru ngaji ini rudapaksa tiga muridnya. Orang tua korban curigai uang Rp 10 ribu.
Pelaku ternyata adalah pacar kakak angkat korban (Thinkstock)

Menurut Kamil, selama ini juga tersangka dan pacarnya tidak pernah bertengkar.

"Saat ini anak saya syok, dan masih tidur-tiduran tidak mau diganggu," tutupnya.

Kamil memiliki lima orang anak dan tersangka adalah pacar dari anak keempatnya.

Selama ini yang tinggal di rumah mereka ada delapan orang.

Yakni Kamil, istrinya, lima anaknya, korban dan pelaku yang sudah dua bulan tinggal bersamanya.

Kamil Abram menyebutkan, ibu korban sudah meninggal sejak RA berusia delapan bulan.

Baca juga: Ada Bayi di Perut, Rintih Bocah 9 Tahun Kesakitan, Ayah Nangis Tahu Fakta, Anak: Habiskan Waktu

Sementara itu seorang gadis remaja berusia 16 tahun di Manado, Sulawesi Utara, dianiaya kekasihnya sendiri gara-gara mengaku telah hamil.

Menurut polisi, korban menemui terduga pelaku karena ingin meminta pertanggungjawaban.

"Pelaku telah menganiaya pacarnya yang sedang hamil," ujar Kapolsek Malalayang, AKP Sonny Tandisau, melansir Tribunnews.com.

Sementara penganiayaan tersebut, kata Sonny, terjadi di salah satu tempat kos di Kecamatan Malalayang.

Usai kejadian itu, korban pun melapor ke Mapolsek Malalayang.

Polisi segera melakukan pengejaran.

Akhirnya pelaku yang ternyata masih berusia 17 tahun berhasil ditangkap pada Selasa (28/3/2023), pukul 16.30 WITA.

Menurut Sonny, pelaku ditangkap di kamar kosnya tanpa perlawanan.

Pelaku segera digelandang ke Mapolsek Malalayang untuk dimintai keterangan.

Sonny memastikan, dalam penanganan kasus tersebut, polisi akan menjalani sesuai prosedur yang berlaku.

"Kami lakukan pemeriksaan sesuai hukum yang berlaku," terang Sonny Tandisau.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved