Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswi ini Ciptakan Kotak Pendeteksi Makanan Basi, Ide Muncul dari Keresahan Kasus Keracunan MBG

Alat itu dinamakan "Ompreng". Alat tersebut diciptakan dari keprihatinan kasus keracunan yang terjadi setelah sejumlah siswa memakan MBG.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
OMPRENG - Dua siswi SMA Negeri 2 Cilacap, Jawa Tengah, berhasil menciptakan alat inovatif berupa kotak makan atau ompreng pintar pendeteksi makanan basi. Hasil keprihatinan kasus keracunan MBG. 

TRIBUNJATIM.COM - Dua siswi SMA Negeri 2 Cilacap, Jawa Tengah menciptakan inovasi di tengah meningkatnya kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG).

Inovasi itu adalah berupa kotak makan pintar yang bisa mendeteksi makanan basi.

Alat itu dinamakan "Ompreng".

Alat tersebut diciptakan dari keprihatinan kasus keracunan yang terjadi setelah sejumlah siswa memakan MBG.

Baca juga: Makanan Saya Habiskan, Tiba-tiba Muntah, Kesaksian Siswa SD di Bojonegoro Diduga Keracunan MBG

Alya Meisya N (16) dan Felda Triana W (16), keduanya merupakan siswi kelas XI jurusan Fisika-Matematika, merancang ompreng beberapa bulan lalu, sebelum kasus keracunan MBG menjadi sorotan media.

"Kami menciptakan alat ini karena prihatin banyak kasus keracunan. Ompreng bisa mendeteksi kebasian makanan, terutama makanan MBG yang dibagikan di sekolah," ungkap Alya kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).

Ompreng berbentuk kotak makan besar dilengkapi dengan sensor khusus pada bagian tutup.

Sampel makanan dimasukkan ke dalam kotak dan ditutup.

Dalam waktu 3-5 menit, sensor akan membaca kondisi makanan.

Hasil pembacaan ditampilkan dalam bentuk indikator.

Untuk makanan hewani, digunakan sensor MQ135, sementara makanan nabati terdeteksi melalui sensor MQ3.

Jika angka indikator melewati batas aman, alat akan memberikan peringatan.

Hasil pembacaan ompreng juga dapat dipantau melalui aplikasi berbasis Android bernama Blynk IoT yang terhubung melalui jaringan WiFi.

"Jadi bisa dipantau langsung lewat ponsel," tambah Alya.

Alya juga menambahkan bahwa ompreng telah melalui uji laboratorium.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved