Sosok Rose Hanbury Diisukan Jadi Selingkuhan Pangeran William, Teman 1 Circle, Mantan Model Ningrat

“Kedua belah pihak telah mempertimbangkan tindakan hukum, tetapi karena tidak ada laporan yang dapat memberikan bukti apa pun tentang apa yang disebut perselisihan itu, mereka memilih untuk mengabaikannya.... Rumor yang menyakitkan tentang kejatuhan ini benar-benar salah," tulisnya.

Belum lama ini, kabar ini kembali muncul setelah unggahan akun gosip Amerika Serikat di Instagram @@Deuxmoi, berdasarkan sumber anonim, yang menyebut jika perselingkuhan Pangeran William adalah rahasia umum.

Rumor ini dilengkapi dengan tagar #princeofpegging yang kemudian menjadi trending di Twitter.

Isu ini semakin kencang ketika dalam memoar terbarunya, Pangeran Harry mengatakan jika dirinya kerap jadi korban untuk mengalihkan isu negatif tentang saudaranya.

Dibumbui pula dengan sejumlah foto kebersamaan Pangeran William dan teman-temannya dalam berbagai acara pribadi, yang juga dihadiri Rose Hanbury.

Baca juga: Urutan Pewaris Takhta Setelah Ratu Elizabeth II, Gelar Pangeran William dan Kate Middleton Disorot

Lalu siapa sosok Rose Hanbury?

Rose Hanbury adalah mantan model yang juga berasal dari kalangan bangsawan.

Kini, ia bergelar Marchioness of Cholmondeley yang didapatnya dari pernikahannya dengan sutradara film, David Rocksavage.

Pasangan ini tinggal di Norfolk, Inggris yang lokasinya dekat dengan rumah pedesaan Pangeran William dan Kate Middleton di Anmer Hall.

Rose Hanbury berada dalam lingkaran sosial yang sama dengan pasangan bangsawan senior Kerajaan Inggris ini.

Tak hanya itu, ia juga disebut memiliki hubungan persahabatan yang cukup dekat dengan Kate Middleton di masa lalu.

Namun hubungan dua perempuan ini menjauh karena sebab yang tidak diketahui.

Pada Maret 2019 lalu, media The Sun UK memberitakan jika menantu Raja Charles itu kesal dengan berita yang mengklaim ia meminta Pangeran William menghapus Rose Hanbury dari lingkaran sosialnya.

Sejauh ini, para pihak terkait tidak pernah memberikan konfirmasi apa pun, sesuai tradisi Kerajaan Inggris.

Meski demikian, editor kerajaan The Sun, Duncan Larcombe berpendapat rumor negatif ini bisa saja memancing tindakan hukum dari Pangeran William.