Abidzar Pasrah Penampilannya Dikritik Tak Cerminkan Anak Pendakwah, Putra Uje: Risih Sih Pasti

TRIBUNJATIM.COM - Abidzar Al Ghifari kini menuai sorotan dan dikritik karena penampilannya dinilai tidak mencerminkan tampilan seorang anak ustaz.

Ya, belakangan ini gaya atau penampilan Abidzar Al Ghifari tak henti-henti jadi bahan perbincangan.

Netizen menilai jika penampilan Abidzar jauh dari tampilan anak seorang pemuka agama.

Meski begitu putra sulung Umi Pipik ini atau Abidzar tak ambil pusing soal hal itu.

Baca juga: Abidzar Sebut Umi Pipik Janda Lincah , Reaksi Ibunda Jadi Sorotan, Melly Goeslaw Tertawa: Dasar

"Sebenarnya gue enggak ngerasa salah dengan penampilan gue."

"Maksudnya ya kenapa, itu cuma penampilan," kata Abidzar Al Ghifari saat ditemui Grid.ID di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).

"Dan mungkin konotasi penampilan itu pun tergantung pikiran netizen aja gitu," imbuhnya.

Bintang film 'Balada Si Roy' ini pun memilih untuk bersikap maklum.

"Kayak misalnya kemarin gue umrah pakai celana jeans biasa, itu kalian hujat."

"Menurut gue itu enggak ada salahnya, enggak apa-apa. Mungkin kalian yang hujat enggak tahu kondisi di sana seperti apa," tuturnya.

Abidzar Al Ghifari pun menanggapi soal tampilannya yang tidak Islami dan jauh dari gaya berpakaian seorang anak ustaz umumnya.

"Kalau orang menganggap gue jauh dari anak ustaz, ya udah terserah."

"Itu bukan hak gue untuk menciptakan sebuah pemikiran dalam kondisi seseorang."

"Gue pun di sini pengin apa yang gue pengin, dan juga menjaga nama baik gue," ucap Abidzar Al Ghifari.

Lebih lanjut, komentar negatif tersebut juga sempat membuat Abidzar Al Ghifari risih.

Namun kini Abidzar Al Ghifari lebih santai menghadapi kritikan tersebut, pasalnya ia adalah seorang public figure.

"Risih sih pasti ya, sekarang pun gue enggak bisa ngapa-ngapain juga," jelas Abidzar Al Ghifari.

"Mau gue ngomong, mau gue enggak ngomong, juga output-nya sama aja, jadi ya mending ya udah aja," pungkasnya.

Baca juga: Abidzar Al Ghifari Cuek Dihujat karena Umrah Pakai Celana Jeans, Anak Uje Tak Merasa Salah: Kondisi

Sebelumnya Abidzar Al Ghifari mengaku sempat hampir ingin menyudahi hidupnya dengan cara bunuh diri.

Hal itu lantaran merasakan berbagai tekanan terkait statusnya sebagai anak dari seorang Ustaz Jefri Al Buchori.

"Sempat mau bunuh diri, to be honest," ujar Abidzar Al Ghifari dikutip dari tayangan di kanal YouTube The Leonardo's pada Sabtu (7/1/2023).

Menurut Abidzar Al Ghifari, statusnya sebagai anak pendakwah tersohor malah membuat sebagian orang seolah memberi tuntutan kepadanya.

Adik kandung Adiba Khanza ini pun seolah dituntut untuk menjadi seperti sang ayah yaitu menjadi sosok pendakwah.

Tuntutan ini membuat Abidzar Al Ghifari sulit untuk menjadi dirinya sendiri.

Pasalnya gerak-gerik Abidzar Al Ghifari seolah tak pernah luput dari sorotan masyarakat, bahkan dalam hal berpakaian.

"Gue enggak bisa melakukan apa yang orang-orang seumuran gue lakuin," katanya.

"Ya gue pengin nongkrong, pakai celana pendek, gue ngerokok enggak bisa."

"Pengin ber-fashion begini, begitu, gue enggak bisa," kata Abidzar Al Ghifari.

Saat itu Abidzar Al Ghifari yang masih berusia remaja tak tahu cara menyikapi publik yang seolah menuntut dirinya seperti Uje.

"Gue capek aja gitu, gue anak yang masih di bawah 15 tahun."

"Gue nggak tau bagaimana cara menghadapinya," terang Abidzar Al Ghifari.

"Berat sih jujur, gue capek," kata Abidzar Al Ghifari yang kini berusia 21 tahun.

Di sisi lain, Abidzar Al Ghifari juga sering dicibir karena suka berpenampilan  nyentrik.

Secara penampilan Abidzar Al Ghifari memiliki rambut yang gondrong, pakaian yang trendi, hingga kerap pakai aksesoris.

Menurut netizen, penampilannya ini dianggap tidak menyerminkan sebagai anak pemuka agama pada umumnya.

Terlebih ia juga hobi mengendarai motor gede (moge) yang semakin membuat dirinya terlihat outstanding.

Anak sulung Umi Pipik itu pun mengemukakan pandangannya terhadap orang-orang yang terlalu fanatik agama.

Sehingga mereka dengan enteng mencemooh dan mencibirnya.

Abidzar Al Ghifari mengaku tidak suka dengan orang yang fanatik agama.
 
Karena baginya, orang-orang tersebut tidak bisa santai dan dan cenderung judgemental.

Baginya, seorang yang mencintai agama seharusnya mengikuti bagaimana cara Rasul hidup, yakni dengan tidak menghakimi orang yang berbeda dengannya.

Menurut Abidzar Al Ghifari, orang yang fanatik agama harusnya mencerminkan kedamaian agamanya, bukan justru memperlihatkan kebencian.

Bagi Abidzar Al Ghifari, alangkah lebih baik untuk intropeksi diri lebih dulu baru kemudian mencoba mengingatkan sekitar, tentunya dengan cara yang lembut seperti yang dilakukan Rasul.

"Bahkan Rasul pun di agama gua, Rasul enggak suka sama kayak lu nyuruh dia salat tapi lu enggak salat," ujar Abidzar Al Ghifari.