Berita Viral
Viral di TikTok Gerhana Matahari Total Bakal Terjadi H-2 Idul Fitri, Bisa Diamati dari Wilayah Ini
Viral di TikTok, sebuah video yang memberi informasi bahwa gerhana matahari total akan terjadi pada H-2 Idul Fitri 2023, bisa diamati di wilayah ini.
Selanjutnya fenomena seperti ini akan bisa disaksikan kembali di 23 April 2023.
Andi menegaskan fenomena Venus di atas bulan sabit tersebut bukanlah pertanda bencana atau fenomena lain.
"Fenomena konjungsi bulan dan venus ini adalah fenomena yang wajar terjadi setiap 25 hingga 27 hari sekali," kata dia.
Sehingga menurutnya fenomena ini tidak menyebabkan dampak apapun baik ke seismik, vulkanis, atau oseanografis.
Besar kemungkinan fenomena dua bulan sabit ini muncul karena terjadi pantulan lensa pada kamera baik itu kamera ponsel atau pun kamera DSLR.
"Saya sendiri tidak tahu apakah yang mengunggah video tersebut menggunakan kamera ponsel atau kamera DSLR. Akan tetapi kejadian seperti ini juga bisa terjadi ketika kita memotret benda-benda yang cukup terang, seperti matahari," ujar Andi kepada Kompas.com ( grup Tribun Jatim Network ).
Akibatnya, bisa muncul seolah-olah ada dua matahari atau bisa juga muncul dua bulan sabit saat dipotret, yang mana salah satunya adalah bayangan atau pantulan dari kamera lensa.
Andi mengatakan, bulan sebenarnya tetap berjumlah satu, akan tetapi karena dipotret dengan sudut tertentu sehingga mengalami pemantulan sempurna atau total internal reflection.
Saat mengalami total internal reflection ini, bulan dapat memunculkan bayangannya sehingga seolah-olah tampak sebagai dua bulan sabit, padahal obyeknya hanya satu.
Jadi bulannya tetap terlihat satu, akan tetapi karena diambil dari sudut tertentu sehingga menghasilkan total internal reflection, sehingga menghasilkan pantulan atau glerr.
"Jadi dua sabit itu sebenarnya adalah glerr, salah satu dari dua sabit yang muncul adalah pantulan dari obyek aslinya," jelasnya.
Andi kembali menjelaskan, dalam unggahan video tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi.
Pertama, bisa dikarenakan pantulan lensa optik dan yang kedua adalah editan.
"Hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak pantulan lensa ya itu hanya editan saja," ucapnya.
Andi menyampaikan, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan video-video yang menghebohkan seperti ini.
"Kami menegaskan, bulan itu hanya satu dan tidak akan berjumlah dua," jelas Andi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Imbas Ngaku Ingin Rampok Uang Negara, Karir Wahyudin Balik dari Nol usai Tak Jadi Angggota DPRD |
![]() |
---|
Pengakuan Rasman Habisi Nyawa Ayahnya saat Salat Jemaah di Masjid, Dendam karena Sering Dimarahi |
![]() |
---|
Sosok Janda yang Digerebek Berduaan dengan Kapolsek, Guru PAUD, Ternyata Sang Anak sudah Tahu |
![]() |
---|
Tangis Histeris Istri Sumpahi Suami yang Ketahuan Selingkuh: Ku Doain Melarat Seluruh Hidupmu |
![]() |
---|
Perjanjian Merahasiakan Jika Keracunan MBG Bikin Sekolah Merasa Dirugikan, Hanya Bisa Berharap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.