Tiga Pengedar Sabu di Trenggalek Diringkus Polisi, Terkuak Dapat Barang Haram dari Tulungagung

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Operasi Pekat Semeru 2023, Satresnarkoba Polres Trenggalek meringkus tiga pengedar narkoba jenis sabu-sabu siap edar.

Dari ketiga tersangka yaitu HP, NAS, dan KW, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 3,07 gram sabu-sabu.

"Satu orang kita amankan di Kecamatan Gandusari, lalu dua orang lainnya di Kecamatan Durenan," kata Kasatnarkoba Polres Trenggalek, AKP Puguh Wardoyo, Minggu (2/4/2023).

Saat diringkus, para tersangka sudah mengemas narkotika tersebut di dalam klip dengan berat berbagai macam, mulai dari 0,17 gram sampai 0,48 gram.

"Dari tangan tersangka, kami juga mengamankan timbangan digital, plastik klip yang belum digunakan, serta alat isap sabu," lanjutnya.

Dari keterangan tersangka, mereka mendapatkan barang haram tersebut dari Tulungagung.

"Mereka beli secara ranjau dalam bentuk 5 gram, kemudian diecer kecil-kecil siap edar," jelas AKP Puguh Wardoyo.

Sasaran dari para pengedar tersebut adalah orang-orang yang sudah mapan dan punya penghasilan mencukupi.

Baca juga: Ojol dan Pedagang Burung di Surabaya Nekat Jualan Sabu, Ternyata Dapat Pasokan dari Lapas

"Dari trennya, baik pengedar dan pengguna sabu-sabu ini mengalami peningkatan, sedangkan okerbaya (obat keras dan berbahaya) menurun," lanjutnya.

Sedangkan sasaran target pengedar cukup merata, namun empat kecamatan dengan peredaran tinggi adalah Kecamatan Watulimo, Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Durenan, dan Kecamatan Bendungan.