Bayi Trenggalek Meninggal Usai Imunisasi
Keluarga Bayi Meninggal Pasca Imunisasi di Trenggalek Dukung Autopsi, Pertanyakan Prosedur Vaksinasi
Keluarga bayi yang meninggal pasca imunisasi di Trenggalek mendukung pelaksanaan autopsi, pertanyakan prosedur dan jenis vaksin.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dokpol Polda Jatim membongkar makam bayi berinisial MOAR yang meninggal dunia pasca imunisasi di Kabupaten Trenggalek, untuk diautopsi, Rabu (5/4/2023).
Selain dari pihak kepolisian, tampak keluarga sang bayi, yaitu kedua orang tua, Mukono dan Adelia, serta kakek sang bayi, Sugeng Prayitno.
Dalam kesempatan itu, Sugeng yang juga bertindak sebagai pelapor mendukung penuh langkah kepolisian untuk melakukan autopsi ke jasad cucunya yang masih berumur 5 bulan tersebut.
Ia ingin mengetahui penyebab pasti kematian cucunya yang terjadi pasca mengikuti program imunisasi di Polindes Gembleb, Kecamatan Pogalan, Trenggalek.
"Harapannya bisa terkuak semua penyebabnya (kematian). Kalau penyebab penyuntikan virus itu jenis apa, kalau imunisasi jenis apa," ucap Sugeng saat ditemui di TPU Gunung Cilik, Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek, Rabu (5/4/2023).
Sugeng mengaku terpaksa mengambil langkah hukum karena menurutnya tidak ada konfirmasi dari pihak Dinkes Trenggalek dan juga bidan ataupun asisten bidan terkait vaksin yang disuntikkan ke cucunya saat imunisasi.
"Setahu saya tidak ada sekali suntik itu sampai lima kali, ya baru kali ini ada, itu lima kali jenis apa juga belum dikonfirmasi ke kami jenisnya apa saja," lanjutnya.
Dari hasil autopsi, Sugeng juga berharap bisa mengetahui penyebab lebam yang terjadi di tangan dan di beberapa bagian tubuh cucunya yang lain.
Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) asal Trenggalek, Jawa Timur, melapor ke polisi karena bayinya yang berumur 5 bulan meninggal usai menjalani imunisasi.
Mukono (46) dan Adelia (17) mengaku tidak terima atas kematian anaknya yang bermula dari imunisasi, lalu mengalami demam tinggi, hingga berujung meninggal dunia.
Baca juga: Cari Penyebab Kematian, Polisi Mengautopsi Bayi Meninggal Pasca Imunisasi di Trenggalek
Warga Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, tersebut mengatakan, anaknya, MOAR menjalani imunisasi TT atau vaksin tetanus pada 21 Maret 2023 di bidan setempat.
"Setelah disuntik TT, sore harinya panasnya lewat terbatas, sangat panas, kejang, jerit-jerit," kata Mukono, Senin (27/3/2023).
Keesokan harinya, keluarga membawa kembali sang bayi ke bidan yang kemudian diberi obat.
"Di situ katanya sudah biasa kalau diimunisasi lalu panas, setelah dikasih obat lalu dibawa pulang tapi tetap panas sampai malam ada kejang," lanjutnya.
Trenggalek
Kecamatan Pogalan
TPU Gunung Cilik
Kelurahan Surodakan
RSUD dr Soedomo
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Running News
bayi Trenggalek meninggal usai imunisasi
bayi 5 bulan di Trenggalek meninggal usai imunisas
Polisi Hentikan Penyelidikan Meninggalnya Bayi di Trenggalek Pasca Imunisasi, Ungkap Sebab Kematian |
![]() |
---|
Keluarga Ungkap Berbagai Kejanggalan Bayi yang Meninggal Pasca Imunisasi di Trenggalek |
![]() |
---|
Cari Penyebab Kematian, Polisi Mengautopsi Bayi Meninggal Pasca Imunisasi di Trenggalek |
![]() |
---|
Tunggu Hasil Investigasi, Polisi Gandeng Kampus Selidiki Bayi di Trenggalek Meninggal Usai Imunisasi |
![]() |
---|
Dikunjungi Mas Ipin, Keluarga Bayi di Trenggalek yang Meninggal Pasca Imunisasi Tak Cabut Laporan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.