Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Mudik Lebaran 2023, Polresta Malang Kota Siapkan Skenario Antisipasi Lonjakan Kendaraan

Polresta Malang Kota menyiapkan skenario kesiapan. Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan saat mudik Lebaran 2023.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Suasana rakor lintas sektoral Kota Malang bersama dengan pemerintah pusat dan kementerian yang dilakukan secara daring di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Kamis (6/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polresta Malang Kota menyiapkan skenario kesiapan. Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan saat mudik Lebaran 2023.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, bahwa diperkirakan ada peningkatan 10 hingga 18 persen jumlah kendaraan masuk wilayah Jawa Timur. 

"Pada saat tadi (rakor), ada peningkatan pergerakan arus kendaraan saat libur bersama Lebaran mulai tanggal 19 April sampai 26 April. Berkisar, antara 10 sampai 18 persen ke wilayah Jawa Timur dan Malang Raya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (6/4/2023).

Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, prediksi adanya lonjakan kendaraan ke Malang Raya karena didukung sejumlah faktor. Salah satunya, Malang Raya merupakan daerah tujuan wisata di Jawa Timur.

"Pasti (ada peningkatan) seperti disampaikan oleh Pak Menteri PMK di dalam rakor tadi. Ada peningkatan, khususnya di wilayah Jawa Timur dan Malang Raya. Karena di Kota Batu ada obyek wisata, lalu Kota Malang terdapat wisata kuliner, dan Kabupaten Malang ada Malang Selatan yang memiliki obyek wisata," terangnya.

Dirinya mengungkapkan, bahwa sejauh ini, skenario langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghadapi arus mudik serta libur Lebaran.

Baca juga: PREDIKSI Antrean Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023 di Tol Surabaya-Gempol, Cek Juga Tarif Tol

Diantaranya, dengan pendirian pos pengamanan dan pelayanan sekaligus pos pantaun pada titik-titik rawan terjadi kepadatan arus kendaraan. Selain itu, juga melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok serta pemantauan stok BBM.

"Kami siapkan pos pengamanan dan pos pelayanan, termasuk pos pantau di terminal maupun stasiun. Kami juga meningkatkan pengamanan di sepanjang jalur kereta api, karena di kepadatan arus mudik ini rawan terjadi kecelakaan di rel kereta api,"

"Kami pun juga melakukan pemantauan sembako, termasuk menelusuri apabila terjadi penimbunan. Termasuk, melakukan pengamanan dan pengawalan untuk transportasi BBM mulai dari depo hingga SPBU," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, BuHer juga menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan melibatkan tiga pemerintah daerah di Malang Raya. Guna membuat regulasi dalam menangani kepadatan arus lalu lintas saat mudik dan libur Lebaran.

"Kami akan melaksanakan rapat dengan Malang Raya, karena hal ini tidak bisa dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri. Tetapi, ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga perlu dilakukan rapat koordinasi," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved