Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengasuh Ponpes di Batang Sering Minta Santriwati Cantik Masuk 1 Ruangan, 'Dinikahi', 8 Korban Lapor

Modus seorang pengasuh ponpes di Batang mencabuli santriwati adalah dengan cara mengincar sosok yang cantik dan memintanya masuk ke sebuah ruangan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com, TribunBanyumas.com
Ilustrasi pengasuh ponpes mencabuli santriwati cantik di Batang 

Modus pengasuh ponpes adalah menikahi siri santriwati tanpa saksi untuk mencegah santriwati itu mengalami nasib sial.

"Hanya bersalaman, lalu mengucap ijab kabul," kata S (16), satu di antara korban, Rabu (5/4/2023).

Remaja itu mengaku tiga kali diperlakukan tak senonoh oleh pengasuhnya.

Baca juga: Gali Informasi soal Pengerusakan Kantor Bank, Satpam Ponpes di Gresik Dikeroyok hingga Berdarah

Menurut S, pengasuh pondok tersebut mengincar santriwati yang dianggap cantik.

Mereka kemudian dipanggil ke sebuah ruangan.

Di ruangan tersebut, pengasuh pondok membisikkan dengan kata-kata bahwa masa depan santriwati tersebut tidak bagus dan untuk mencegah sial itulah pernikahan siri harus berlangsung.

Pada Senin (3/4/2023), jumlah pelapor bertambah delapan orang.

Polres Batang kemudian menangkap terduga pelaku.

Anggota Polres Batang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus percabulan pengasuh ponpes terhadap santriwati di Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Rabu (5/4/2023).
Anggota Polres Batang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus percabulan pengasuh ponpes terhadap santriwati di Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Rabu (5/4/2023). (TribunBanyumas.com)

Rabu, polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan di antaranya alas lantai, beberapa pakaian, juga kasur.

Proses olah TKP berlangsung mulai 08.30 WIB hingga 13.30 WIB.

Tidak hanya polisi, tampak juga sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan dan Tim Dokkes Polres Batang melakukan visum terhadap santriwati di ponpes itu.

"Terkait kasus tersebut (dugaan percabulan), benar, terjadi. Saat ini, masih dalam penyelidikan kami untuk selanjutnya, kalau sudah terang benderang akan kami sampaikan."

"Tunggu, ya, akan ada pers rilis," tutur Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui Kasihumas Polres Batang AKP Busono, Rabu.

Kades Wonosegoro Solichin , membenarkan penyitaan barang bukti dari ponpes tersebut, oleh kepolisian

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved