WNI di Jepang Kena Tegur saat Buka Puasa, Polisi Datang seusai Ada yang Telepon: Lagi Pada Makan?

Tanda pengenal itu dicatat ke dalam sebuah buku. Setelah mengobrol lumayan panjang, tanda pengenal itu kemudian dikembalikan lagi ke pemiliknya.

"Saya ngerti ini acara ulang tahun, tapi di daerah ini banyak yang tinggal, suaranya agak dikecilin sedikit ya, agar tidak berisik, tolong," kata polisi itu.

Sebelum meninggalkan kediaman WNI tersebut, kedua polisi Jepang itu juga minta maaf pada mereka lantaran larangan berisik tersebut.

Sontak sikap ramah yang ditampilkan oleh polisi Jepang itu membuat warganet takjub. Hingga kini, unggahan TikTok milik @byukanjalah sudah ditonton oleh warganet sebanyak 635 K tayangan dengan 635 k suka dan 15.4 k komentar.

Uggahan TikTok itu kemudian viral dan beredar di media sosial. Tampak akun Instagram @isrocuey yang mengunggah kembali video itu ramai dikometari oleh warganet.

"Tetangga ada yg lapor terlalu berisik dan bisa jadi tetangga lapor takut ada kenapa kenapa dengan mereka, polisi nya sangat cepat respon laporan dari nomor darurat," tulis @gustira_yudi.

"Humanis, nggak petentang petenteng, nggak main selonong, nggak pake salam tempel," tulis @waluyomantep.

"Mereka terlalu berisik makanya di datangi, paling ada yang komplin polisi luar negeri tidak doyan pungli apalagi jepang yg terkenal jujur kita kehilangan sesuatu di sana pasti ketemu," tulis @zianauwaish.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com