Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mario Dandy Cs Kini Stres, Histeris di Dalam Sel, Ayah David Minta Gelar Sidang Terbuka: Live Dong

Mario Dandy dan Shane Lukas dibongkar kondisinya oleh ayah David Ozora, ia menyebut para tersangka kini kondisinya makin stress setelah dibui.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Twitter/Jonathan Latumahina, Wartakotalive.com
Mario Dandy Cs disebut stres oleh ayah David Ozora dan kini suka teriak di sel penjara 

TRIBUNJATIM.COM - Mario Dandy Cs diketahui tengah mempertanggungjawabkan perbuatan mereka menganiaya David Ozora.

Kasus penganiayaan remaja David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy dan Shane Lukas menimbulkan sorotan tersendiri.

Pasalnya, Mario Dandy merupakan anak Mantan Pejabat Pajak bernama Rafael Alun Trisambodo .

Mario Dandy sebelumnya viral karena percaya diri bakal diselamatkan ayahnya.

Padahal sang ayah diketahui kini telah kehilangan jabatan pekerjaan bahkan turut dijebloskan ke penjara karena dugaan menerima gratifikasi.

Kondisi terbaru Mario Dandy sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora itu dibongkar oleh Jonathan Latumahina 

Jonathan mendatangi Pengadilan Negeri menjadi saksi sidang vonis pelaku anak AG .

AG merupakan mantan kekasih David dan Mario Dandy yang diketahui menjadi pemicu penganiayaan terjadi.

AG turut dijadikan terdakwa setelah terbukti ada di TKP dan menyaksikan langsung penganiayaan.

Terbaru, Jonathan menyebut Mario Dandy Cs kini makin stres di dalam sel penjara.

Baca juga: Rafael Nyusul Pakai Baju Oranye, Mario Dandy Terdiam, Tak Ada Lagi Ayah yang Bisa Bereskan Masalah

Setelah mendekam di penjara, Mario Dandy cs dikabarkan mengalami stres.

Ayah David Ozora itu menyebut pelaku penganiayaan sang anak kini stres.

Terlihat pula dari cara mereka berteriak-teriak dalam persidangan.

Anggota pengurus harian GP Ansor itu menilai Mario Dandy Cs mulai tak kerasan merasakan dingin lantai penjara.

Mario Dandy pakai sepatu branded saat rekonstruksi, beda dari penampilan Shane
Mario Dandy pakai sepatu branded saat rekonstruksi, beda dari penampilan Shane (KOMPAS.com/Tria Sutrisna - YouTube)

Melalui akun Twitter @seeksixsuck, petinggi GP Ansor itu menyebut Mario Dandy cs bahkan kerap berteriak di dalam sel.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mario Dandy dan Shane Lukas terancam hukuman 12 tahun penjara.

Sedangkan AGH (15) sudah menjalani sidang dan dituntut hukuman 4 tahun penjara.

Dalam sidang tuntutan AGH, Jonathan hadir sebagai saksi.

Ia mengaku menyaksikan langsung para tersangka menangis dan saling melempar tuduhan.

Baca juga: Bersila di Hadapan Keluarga David, Rafael Alun Minta Maaf dan Suruh Mario Catat Nama David di Hati

"Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak2 di sel, banjir airmata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka," cuit Jonathan.

Jelang sidang tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas, Jonathan berharap sidang tersebut disiarkan secara langsung di televisi.

"Sidang selanjutnya (mario dan shane) live dong, kan mereka bukan anak2," imbuh Jonathan, dikutip TribunJatim.com dari Twitter (7/4/2023).

Jonathan turut memberikan kabar terkait kondisi terkini sang anak yang makin membaik.

Baca juga: Keluarga David Tarik Ucapan Maaf Mario Dandy, Curiga Dimanfaatkan Pelaku: Mintalah Pada Tuhan Kalian

Menurut Jonathan, kini kesehatan D sudah mengalami banyak kemajuan dibandingkan saat awal masuk di rumah sakit.

Hal itu diungkapkan Jonathan dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (3/4/2023), via TribunWow.com

Dalam kesempatan itu, Jonathan menceritakan parahnya kondisi D setelah dianiaya Mario Dandy.

"Penyebabnya adalah trauma keras yang menyebakan otaknya berputar dan sarafnya putus semua," ucap Jonathan.

Sejak dianiaya, D terbaring koma selama 8 hari di rumah sakit.

Potret Mario Dandy, AGH, David dan ayahnya.
Potret Mario Dandy, AGH, David dan ayahnya. (Twitter @seeksixsuck)

Saat pertama kali diselamatkan, D sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Bahkan, Jonathan mengibaratkan kondisi D saat itu layaknya orang yang sudah mati.

"Seperti orang meninggal tapi masih bernapas, karena saat disenter matanya tidak ada respons sama sekali ," jelas Jonathan.

"Pada hari ke-8 sudah bisa membuka mata tapi belum sadar."

Diprediksi D tak akan kembali ke kondisi semula.

Jonathan juga menyebut D kemungkinan besar tak akan bisa melanjutkan sekolah.

"Dokter menyatakan ini tidak akan mampu kembali seperti semula."

"Jadi memang benar dia tidak akan bisa sekolah lagi sampai batas yang belum kita tahu," tandasnya.

Baca juga: Tak Semua Tahu, Kondisi Terkini Mario Dandy Satriyo di Dalam Sel, Ayah David: Teriak-teriak

Tendensi pertikaian juga terlihat antara Mario Dandy dan Shane Lukas setelah persoalan dibawa ke pengadilan.

Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) telah menjadi saksi dalam sidang perkara penganiayaan atas terdakwa AG (15).

Meski sempat berteman, kini Mario Dandy dan Shane Lukas saling serang .

Buktinya, dalam sidang kasus penganiayaan terhadap David Ozora , kedunya mengeluarkan pernyataan yang berbeda.

Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) telah menjadi saksi dalam sidang perkara penganiayaan atas terdakwa AG (15).

Secara terpisah, mereka memberikan keterangan dalam persidangan tertutup hari ini, Selasa (4/4/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut penasihat hukum Shane Lukas, terdapat beberapa perbedaan keterangan dengan Mario Dandy Satriyo.

Perbedaan pertama, keterangan mengenai ucapan "Enak ya main bola!"

"Versinya si Mario, itu adalah omongannya si Shane. Jadi pada saat Shane diperiksa, ditanya oleh hakim, itu adalah omongannya dari Mario," ujar Happy Sihombing, penasihat hukum Shane Lukas saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Surat Shane Lukas kepada David korban penganiayaan bersama Mario Dandy
Surat Shane Lukas kepada David korban penganiayaan bersama Mario Dandy (Tribunnews.com)

Kemudian keduanya juga menyampaikan keterangan berbeda mengenai ucapan "Freekick!"

"Mario mengatakan itu adalah si Shane dan si Shane pada saat ditanyakan oleh hakim, yang mengatakan itu adalah si Mario," kata Happy.

Selain beda keterangan, Happy juga menyampaikan penyesalan Shane di hadapan Majelis Hakim.

Penyesalan itu tercermin dari upaya kliennya menghentikan perbuatan Mario Dandy saat peristiwa penganiayaan David Ozora (17).

Bahkan air mata sempat mengalir di wajah Shane saat mengungkapkan penyesalan di persidangan.

"Dia menyesal dan dia si Shane ini menangis. Dia kan maksud sudah ada detik-detik menghalau atau menit terakhir itu Shane menghalau Mario supaya jangan melakukan tindakan lagi," katanya.

Sebagai informasi, Mario dan Shane merupakan dua dari 19 saksi yang dihadirkan pihak JPU dalam perkara penganiayaan atas terdakwa AG.

Mario Dandy dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora
Mario Dandy dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora (Kompas TV)

Sementara lima saksi lainnya telah diperiksa kemarin, Senin (3/4/2023).

Mereka ialah Jonathan Latumahina sebagai ayahanda David dan Rustam Hatala sebagai paman David.

Kemudian ada pula saksi berinisial N, R, dan RJ yang melerai penganiayaan oleh Mario Dandy Cs .

Artinya, masih ada 14 saksi lagi yang akan dihadirkan, yaitu 10 saksi fakta dan 4 saksi ahli.

Untuk saksi ahli, Kasi Intel Kejari Jakarta Selatan, Reza Prasetyo membebeberkan bahwa jaksa penuntut umum akan menghadirkan ahli kedokteran, ahli pidana, dan ahli digital forensik.

"Ada dua ahli dari kedokteran, 1 dari ahli pidana, dan satu dari digital forensik," katanya pada Senin (3/4/2023).

Berita viral lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved